Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Harapkan Jerman Dukung Reunifikasi Damai China-Taiwan

Diplomat tinggi China Wang Yi berharap dan percaya Jerman bersedia mendukung reunifikasi damai China dengan Taiwan.
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock memulai kunjungan ke China dengan tujuan untuk menegaskan kembali kebijakan bersama Uni Eropa terhadap Beijing, pada Kamis (13/4/2023)./Reuters
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock memulai kunjungan ke China dengan tujuan untuk menegaskan kembali kebijakan bersama Uni Eropa terhadap Beijing, pada Kamis (13/4/2023)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Diplomat tinggi China Wang Yi berharap dan percaya Jerman bersedia mendukung reunifikasi damai China dengan Taiwan.

Dilansir dari Reuters pada Minggu (16/4/2023), Wang membuat pernyataan tersebut saat melakukan pertemuan dengan menteri luar negeri Jerman Annalena Baerbock yang mengunjungi China hingga Sabtu. Terlebih, China pernah mendukung reunifikasi Jerman.

"Untuk menjaga stabilitas di Selat Taiwan, kegiatan separatis terkait 'kemerdekaan Taiwan' perlu ditentang dengan tegas," kata Wang Yi menurut pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri China.

Dia juga menambahkan bahwa kembalinya Taiwan ke China merupakan salah satu komponen penting pada tatanan internasional pasca perang dunia II.

Pada Jumat (14/4/2023), Baerbock mengatakan segala upaya yang dilakukan China untuk mengendalikan Taiwan tidak bisa diterima dan berdampak cukup serius pada Eropa.

China, yang mengklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya, tidak pernah mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk membawa pulau itu di bawah kendalinya.

Namun, Pemerintah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menolak posisi China, dan mengatakan bahwa masa depan negara mereka tidak ditentukan oleh negara lain, melainkan hanya rakyat Taiwan yang dapat memutuskan masa depan mereka.

Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa pihaknya sangat menyetujui komentar Baerbock.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper