Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Ekonomi dan Perdagangan Jepang Yasutoshi Nishimura meminta G7 membantu negara-negara berkembang mengurangi emisi karbon, khususnya pembiayaan dekarbonisasi di industri-industri yang selamat ini sulit berkurang emisinya.
Dilansir dari Reuters, hal itu disampaikan oleh Nishimura dalam pertemuan para menteri dari negara-negara Group of 7 (G7) di Sapporo, Jepang pada Sabtu (15/4/2023). Pertemuan dua hari tersebut merupakan bagian dari presidensi G7 Jepang tahun ini.
Nishimura menanyakan bahwa tujuh negara dengan ekonomi terkaya itu harus bertindak untuk membantu negara-negara berkembang mengurangi emisi, termasuk pembiayaan dekarbonisasi dalam industri yang selama ini sulit dikurangi.
"Kami, G7, tidak hanya perlu mengurangi emisi kami sendiri, tetapi juga mengambil tindakan nyata untuk mencapai pengurangan emisi secara global," ujar Nishimura pada Sabtu (15/4/2023) dilansir dari Reuters.
Dikatakan, dukungan dari G7 itu harus termasuk bagi negara-negara di belahan dunia selatan (global south).
Menurut Nishimura, para menteri ingin membahas cara pembiayaan pengurangan karbon dalam industri seperti bahan kimia, perkapalan dan baja. Mereka berpandangan bahwa semakin pentingnya mineral kritis untuk transisi energi bersih dan kebutuhan untuk mencegah risiko ekonomi dan keamanan akibat rantai pasok yang rentan dan termonopolisasi.
Baca Juga
Senior Associate E3G, sebuah lembaga think tank perubahan iklim, Alden Meyer menilai bahwa isu emisi di negara berkembang telah lama menjadi perhatian negara maju. Namun, negara-negara terkaya perlu berbuat lebih banyak untuk membantu negara-negara berkembang mengurangi emisi karbon.
"Ada tanggung jawab bagi G7 dan negara maju lainnya untuk menyediakan keuangan dan memobilisasi keuangan swasta serta membantu dekarbonisasi negara berkembang," ujar Meyer dalam pengarahan menjelang dimulainya pertemuan G7.
Menurutnya, perlu ada kepemimpinan yang lebih kuat dari negara-negara G7 dalam memanfaatkan sumber daya keuangan dan teknologi untuk membantu negara berkembang mengurangi emisi.