Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bakhmut Dikepung! Wagner Ngamuk, Hujan Rudal dan Serangan Udara 24 Jam

Bakhmut dikepung dan dihujani rudal serta serangan Udara yang berlangsung selama 24 jam terakhir.
Sebuah kendaraan militer lapis baja melaju melalui Chasiv Yar selama pertempuran sengit di garis depan Bakhmut dan Chasiv Yar, Ukraina, 9 April 2023. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Sebuah kendaraan militer lapis baja melaju melalui Chasiv Yar selama pertempuran sengit di garis depan Bakhmut dan Chasiv Yar, Ukraina, 9 April 2023. REUTERS/Kai Pfaffenbach

Bisnis.com, JAKARTA – Pasukan Rusia berupaya mati-matian membersihkan sisa-sisa pasukan Ukraina di wilayah Kota Artemovsk (Bakhmut) di Donetsk.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia melaporkan bahwa pasukan Wagner melanjutkan operasi tempur intensitas tinggi untuk mengusir pasukan Kyiv dari pusat kota.

Sementara itu, pasukan Lintas Udara Rusia memberikan dukungan dengan menghalangi transfer cadangan pasukan dan kemungkinan mundurnya unit pasukan Ukraina dari Bakhmut.

Di sisi lain selama 24 jam terakhir, pesawat Angkatan Udara Rusia melakukan 12 serangan mendadak. Serangan itu bersamaan dengan pasukan rudal dan artileri Rusia yang menyelesaikan 57 misi tembakan.

Adapun serangan penerbangan operasional-taktis, pasukan rudal, dan tembakan artileri dari kelompok pasukan "Selatan" menghantam akumulasi peralatan Ukraina di area pemukiman Kalinovka, Nikolaevka dan Stupochki, Donetsk.

“Total kerugian musuh ke arah Donetsk per hari berjumlah 300 prajurit Ukraina, satu kendaraan tempur infanteri, enam kendaraan tempur lapis baja, dua kendaraan, howitzer D-20, serta dudukan artileri self-propelled Gvozdika,” tulis laporan resmi pihak Rusia (14/4/2023).

Selain di Bakhmut, Rusia juga mengklaim berhasil menghancurkan gudang amunisi Ukraina di pemukiman Nevskoye di Luhansk dan di dekat desa Gulyaipole, wilayah Zaporozhye.

Pertempuan di Ukraina terus menunjukkan peningkatan eskalasi. Ukraina telah memperoleh dukungan militer dari sekutu Barat. Mereka mengancam akan melakukan serangan balasan.

Di sisi lain, Rusia juga tidak mau kalah, Kremlin tampaknya menjadikan Ukraina sebagai perang gengsi dengan rival tradisionalnya di Barat. Pasukan dan persenjataan terus dikirim untuk merebut jengkal demi jengkal tanah Ukraina.

Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 407 pesawat, 228 helikopter, 3.747 kendaraan udara tak berawak, 415 sistem rudal antipesawat, 8.659 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 1.082 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 4.576 lapangan senjata artileri dan mortir, serta 9.487 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper