Bisnis.com, SOLO - Ada kemungkinan, tanggal lebaran antara Muhammadiyah, NU, dan pemerintah pada tahun 2023 ini berbeda.
Hal tersebut lantaran pemerintah dan NU sampai saat ini belum menetapkan kapan tanggal lebaran tahun 2023. Meski demikian, perbedaan tangal lebaran antar ketiganya menjadi sesuatu yang lumrah di Indonesia.
Menurut laman resmi Kemenag RI, perbedaan penetapan 1 Syawal tersebut terjadi karena adanya perbedaan dalam memahami nash (dalil) dan metode pengambilan hukumnya (istinbath).
Jadwal lebaran menurut Muhammadiyah
Muhammadiyah menjadi satu-satunya lembaga yang telah menetapkan jadwal lebaran tahun 2023 ini. Dilansir dari laman resminya, Muhammadiyah menetapkan lebaran jatuh pada tanggal 21 April 2023.
Bukan sembarangan, penentuan tersebut didasarkan pada posisi geometris benda-benda langit seperti matahari, bumi, dan bulan.
Jadwal lebaran menurut pemerintah
Berbeda dengan Muhammadiyah, sampai saat ini pemerintah Indonesia belum menetapkan jadwal lebaran tahun 2023.
Baca Juga
Sebab seperti biasanya, penentuan kapan Lebaran berdasarkan pada hasil sidang isbat yang biasa digelar menjelang Syawal atau tepatnya pada 29 Ramadhan.
Dalam penentuan 1 Ramadhan dan 1 Syawal 2023, pemerintah menggunakan kriteria yang mengacu pada kesepakatan Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) 2021.
Jadwal lebaran menurut NU
Sama seperti pemerintah, NU juga belum menetapkan jadwal lebaran tahun 2023. Sebab biasanya, keputusan NU juga akan tergantung pada keputusan pemerintah.