Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta sidang perdata dugaan pemerkosaan penulis Jean Carroll pada pertengahan 1990-an ditunda empat pekan.
Melansir Reuters, Rabu (12/4/2023), pengajuan penundaan persidangan itu disampaikan pengacaranya, Joseph Tacopina, dalam sebuah surat pada Selasa (11/4/2023) malam kepada hakim yang mengawasi kasus Carroll pengadilan federal Manhattan.
“Agar mantan presiden mendapatkan persidangan yang adil, periode "pendinginan" diperlukan setelah "liputan media yang merugikan mengenai dakwaan dan dakwaannya yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata pengacaranya.
Trump mengaku tidak bersalah pekan lalu di pengadilan negara bagian atas 34 dakwaan pemalsuan dokumen sehubungan dengan pembayaran diam-diam kepada bintang porno Stormy Daniels dan penjaga pintu yang dilaporkan memiliki informasi tentang seorang anak yang lahir di luar pernikahan dan diduga ayahnya adalah Trump.
“Mengadakan persidangan kasus ini hanya tiga minggu setelah peristiwa bersejarah ini akan menjamin bahwa banyak, atau sebagian besar, calon juri akan memikirkan tuduhan kriminal saat menilai” mantan presiden, kata Tacopina dalam surat itu.
Sidang dalam kasus Carroll dijadwalkan akan dimulai 25 April.
Trump terjerat kasus pencemaran nama baik mantan kolumnis majalah Elle E. Jean Carroll, dan menyangkal bahwa dirinya memperkosanya.
Pengacara Trump dalam suratnya kepada Hakim Distrik AS Lewis Kaplan di Manhattan mengatakan bahwa dibutuhkan waktu 4 pekan, hingga 23 Mei 2023 untuk menjamin hak mantan Presiden AS atas pengadilan yang adil dalam kasus Carroll, pada Selasa (11/4/2023).
"Tanpa penundaan, pengadilan akan memikirkan tuduhan kriminal ketika menilai pembelaan Presiden Trump terhadap tuduhan Carroll," kata Tacopina dan Alina Habba dalam surat itu.
Trump mengaku tidak bersalah atas 34 tuduhan kejahatan pemalsuan catatan bisnis, dalam kasus yang dituduhkan oleh Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg pada 4 April 2023.
Carroll mencari ganti rugi atas penyangkalan Trump dalam unggahan Oktober 2022 di platform media Truth Social miliknya, bahwa dia memperkosanya pada akhir 1995 atau awal 1996 di ruang ganti Department Store Bergdorf Goodman di Manhattan.
Dia juga menuntut Trump atas tuduhan pertemuan, yang juga dikatakan Trump bahwa pertemuan itu tidak pernah terjadi.
Pada unggahannya, Trump mengatakan dia tidak mengenal Carroll, bahwa dia mengarang klaim pemerkosaan untuk mempromosikan memoarnya, dan klaim tersebut adalah penipuan.
Sementara itu, Carroll telah lama menuduh Trump mengulur-ulur waktu agar pengadilan tidak mendengarkan kasusnya.
Wanita berusia 79 tahun itu juga menggugat Trump karena pencemaran nama baik pada November 2019 atas klaim pemerkosaannya 5 bulan sebelumnya. Kasus itu masih tertunda.
Pengacara Trump mengatakan mengadakan persidangan diperkirakan akan berlangsung beberapa hari, antara 23 Mei dan tenggat waktu 8 Agustus untuk mengajukan mosi.