Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Republik Rakyat Donetsk (DPR) Denis Pushilin mengatakan bahwa pertempuran sengit sedang berlangsung di bagian barat Artyomovsk yang dikenal sebagai Bakhmut di Ukraina.
Pushilin menambahkan bahwa divisi angkatan bersenjata Ukraina tidak dapat mundur karena diblokir oleh anti-unit mundur, pada Selasa (11/4/2023).
"Pertempuran sengit sedang berlangsung di sana, di bagian barat," katanya dalam sebuah wawancara yang disiarkan oleh TV Channel One Rusia, seperti dilansir dari TASS, Rabu (12/4/2023).
Dia menekankan bahwa divisi Ukraina telah diperintahkan untuk tidak mundur dalam kondisi apapun serta mempertahankan posisi dengan sekuat tenaga.
“Situasinya adalah di daerah di mana mereka [angkatan bersenjata Ukraina] masih diperbaiki sekarang. Artinya di bagian barat divisi-divisi itu tidak punya banyak pilihan selain bergerak maju atau menyerah. Tidak ada jalan untuk mundur sebagai unit anti-mundur bekerja di sana," lanjutnya.
Lebih lanjut, Pushilin menambahkan bahwa pasukan Rusia telah melintasi beberapa bagian rel kereta api di barat kota Bakhmut. Sementara itu, dia menambahkan bahwa semua gedung administrasi di Bakhmut sudah dikendalikan oleh pasukan Rusia.
Baca Juga
"Semua gedung administrasi sudah dikendalikan oleh pasukan kami," tambahnya.
Pushilin menekankan bahwa dia pernah pergi ke Bakhmut untuk melihat dampak konflik dengan mata kepalanya sendiri.
Selain itu, dia mengaku hampir melihat seluruh bangunan rusak parah di sana.
Sebelumnya, pendiri PMC Wagner Yevgeny Prigozhin mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menguasai lebih dari 80 persen kota Bakhmut, termasuk semua pusat administrasi.