Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut memperingati Hari Zayed Humanitarian dan mengenang wafatnya Bapak Pendiri Persatuan Emirat Arab (UEA), Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan.
Jokowi mengatakan bahwa kemanusiaan dan solidaritas adalah modal besar dunia untuk menghadapi berbagai tantangan.
"Kemanusiaan dan solidaritas adalah modal besar dunia untuk menghadapi tantangan-tantangan yang makin kompleks. Prakarsa mulia ini juga menegaskan kembali prinsip Islam rahmatan lil 'alamin, mewujudkan kesejahteraan, mewujudkan kedamaian, mewujudkan kasih sayang bagi alam dan semua manusia," ujarnya, dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (11/4/2023).
Sekadar informasi, Zayed Humanitarian Day merupakan peringatan yang digelar setiap tanggal 19 Ramadan setiap tahunnya, yang bertepatan dengan wafatnya Bapak Pendiri Persatuan Emirat Arab, Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan.
Menurut Jokowi, Sheikh Zayed merupakan sosok pemimpin besar yang selalu memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan.
"Beliau adalah seorang pemimpin besar yang tak kenal lelah dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas," imbuhnya.
Baca Juga
Pada momen peringatan tersebut, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun mengajak semua pihak untuk meneladani kerja kemanusiaan Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan.
"Semoga nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas makin menebal pada kita semuanya. Selamat memperingati Zayed Humanitarian Day," tandas Jokowi.