Bisnis.com, SOLO - Seorang pria tertangkap kamera CCTV mengganti tempelan QRIS di Masjid Nurul Iman Blok M Square Jakarta Selatan menjadi yang baru.
Apabila sebelumnya QRIS tersebut masuk ke Masjid Nurul Iman, kini apabila di-scan akan muncul keterangan 'Restorasi Masjid' yang ditujukan di Medan.
Dari pantauan CCTV, penggantian QRIS tersebut tak hanya dilakukan di kotak amal namun juga di 20 titik sekitar masjid.
Penempelan QRIS palsu di Masjid Nurul Iman ini akhirnya menjadi viral di media sosial setelah rekaman CCTV disebarkan oleh akun Instagram @redarsamudra.id.
Dalam unggahannya, Redar Samudra meminta agar pengelola masjid atau DKM masjid agar senantiasa waspada.
"Hati hati terutama para DKM Masjid telah terjadi modus penipuan mengganti barcode qris kotak amal masjid Nurul Iman Blok M Square Jakarta Selatan Lt 7. Slide 2 Qris Palsu ,slide 3 qris asli. Dan juga pindah ke masjid kalibata menempelkan qris lagi," tulis dia.
Baca Juga
Mendapat sorotan dari berbagai pihak, seorang pria yang diduga menjadi pelaku pengganti QRIS di Masjid Nurul Iman memberikan klarifikasi.
Melalui akun Instagram @imanabuaf, ia mengatakan bahwa pergantian QRIS tersebut dilakukan secara diam-diam sebagai bentuk proyek pemeriksaan.
Pria bernama Iman tersebut menyebut dirinya bekerja di bidang pemeriksaan, tapi tidak menyebut kantor yang dia maksud.
Dia hanya menyebutkan, proyek yang dia jalankan untuk mengetahui apakah proses QRIS tersebut lancar atau tidak. Dia juga mengatakan, proyeknya ini merupakan sampel secara diam-diam.
"Nah, kami menentukan sampel, secara diam2, kalau secara terang2an ya ga perlu periksa, cukup tanya," tulisnya di akun Instagram @imanabuaf pada Minggu (9/4/2023).
Ia pun mengonfirmasi bahwa apabila melakukan scan QR, uang akan masuk ke rekening Restorasi Masjid di Nobu dan Linkaja.
"Semua uang yang dari Restorasi Masjid, belum digunakan karena merupakan sampel. Jumlah yang sudah diterima di Nobu & Linkaja itu saya tidak tahu persisnya," lanjut Iman.
Ia pun mengaku siap mengembalikan uang yang sudah masuk karena memiliki data. Dirinya juga turut mengunggah tangkapan layar proses QR Scan yang dijelaskannya.
Melalui Instagram Storynya, Iman juga meminta maaf telah membuat gaduh. Ia pun berjanji uang yang sudah masuk akan segera kembali.
"Kami tetap meminta maaf karena melakukan hal ini. Namun kami berusaha maksimal agar tidak ada kerugiaan finansial," tulisnya pada Senin.
Melihat kasus semakin ramai, pihaknya pun mengembalikan uang yang sudah masuk ke rekening 'Restorasi Masjid' kembali ke rekening resmi Masjid Nurul Iman Blok M.
Penjelasan Polisi
Pihak Kepolisian masih menelusuri identitas pelaku penempelan QRIS palsu di Masjid Nurul Iman.
Kami akan tindak lanjuti, sementara belum ada laporan polisi," ujar Kapolsek Metro Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno dalam keterangan resminya, Senin.
Hingga berita ini diturunkan, Bisnis masih mencoba menggali informasi lebih lanjut mengenai masalah yang beredar di media sosial ini.