Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hukuman Terdakwa Kasus Korupsi LPEI Diperberat Jadi 9 Tahun!

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memperberat hukuman Suyono dari 6 tahun menjadi 9 tahun penjara.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memperberat hukuman Suyono dari 6 tahun menjadi 9 tahun penjara.

Suyono adalah pemilik Group Walet yang menjadi salah satu terdakwa kasus korupsi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia alias LPEI.

Majelis tinggi DKI Jakarta dalam amar putusannya menyatakan bahwa Suyono terbukti secara menyakinkan melakukan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang.

“Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa karena itu, dengan pidana penjara selama 9 tahun dan pidana denda sebesar Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 bulan,” demikian bunyi amar putusan yang dikutip, Kamis (6/4/2023).

Selain itu, PT DKI juga menjatuhkan pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti senilai Rp576 miliar paling lama 1 bulan setelah putusan inkrah. Jika uang tersebut tidak dibayarkan harta benda terdakwa disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut.

“Dalam hal terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti sebagaimana dimaksud, maka dipidana dengan pidana penjara selama 4 tahun.”

Adapun hukuman yang dijatuhkan kepada Suyono lebih berat dibandingkan putusan pengadilan tingkat pertama.

Pasalnya dalam persidangan di PN Jakarta Pusat, terdakwa hanya diganjar 6 tahun penjara dan ancaman tambahan hukuman 2 tahun jika tidak membayar uang pengganti senilai Rp576 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper