Bisnis.com, JAKARTA – Pekerja/buruh yang cuti melahirkan tetap mendapatkan THR, lantas bagaimana aturannya?
Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan pendapatan di luar gaji yang diberikan perusahaan kepada pejera/buruh saat Hari Raya.
Sementara itu, jelang Idul Fitri 2023, pemerintah telah mengeluarkan surat edaran (SE) terkait THR bagi pekerja swasta.
Surat Edaran (SE) No. M/2/HK.04.00/III/2023 yang diterbitkan tentang Kementerian Ketenagakerjaan mengatur tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan 2023 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.
Salah satunya THR pekerja swasta wajib diberikan diberikan paling lambat H-7 Lebaran yang akan jatuh pada 22 April 2023.
Adapun pekerja/buruh yang berhak mendapat THR yaitu yang telah bekerja 1 hingga 12 bulan, dengan besaran THR sebagai berikut.
-Bagi pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja 12 (dua belas) bulan secara terus menerus atau lebih, diberikan sebesar 1 (satu) bulan upah.
-Bagi pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja 1 (satu) bulan secara terus menerus tetapi kurang dari 12 (dua belas) bulan, diberikan secara proporsional sesuai dengan perhitungan.