Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yakin Menang, Demokrat Ajukan Kontra Memori atas PK yang Diajukan Moeldoko

Partai Demokrat mengajukan kontra memori terkait dengan peninjauan kembali (PK) atas putusan Mahkamah Agung yang disampaikan Moeldoko.
Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan pihaknya mengajukan kontra memori atas  peninjauan kembali (PK) atas putusan Mahkamah Agung yang disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko di Gedung DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2023). JIBI/Bisnis-Szalma Fatimarahma
Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan pihaknya mengajukan kontra memori atas peninjauan kembali (PK) atas putusan Mahkamah Agung yang disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko di Gedung DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2023). JIBI/Bisnis-Szalma Fatimarahma

Bisnis.com, JAKARTA - Partai Demokrat mengajukan kontra memori terkait dengan peninjauan kembali (PK) atas putusan Mahkamah Agung yang disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut bahwa kontra memori tersebut akan diajukan oleh tim hukum Partai Demokrat ke PTUN pada Senin (3/4/2023) atau tepat satu bulan setelah Moeldoko mengajukan PK.

“Saya akan serahkan kontra memori terkait dengan PK MA kepada tim hukum Partai Demokrat agar diserahkan dan diperjuangkan untuk kebenaran dan keadilan kita semua,” ujarnya di Gedung DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2023).

Rencana tersebut lantas mendapat dukungan dari seluruh kader partai yang hadir di lokasi tersebut. Teriakan ‘Lawan Moeldoko! Lawan Moeldoko!’ pun mengiringi dukungan tersebut.

Adapun, Agus mengganggap usaha Moeldoko untuk mengambil alih Demokrat sudah tak lagi menjadi persoalan yang menarik bagi para kader partai.

Sebab, Demokrat telah kerap memenangkan partai berwarna biru itu atas gugatan hukum yang diajukan oleh Moeldoko. Secara total,  Demokrat berhasil menang 16 kalo atas gugatan hukum tersebut.

Agus pun optimistis bahwa pihaknya akan kembali memenangkan kasus kali ini.

Menurutnya, masyarakat pun sudah memahami bahwa KSP Moeldoko pada kenyataannya memiliki karakter dan perilaku yang tidak baik, terutama dalam kehidupan politik dan demokrasi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper