Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Jangan Salah Baca, Pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Bukan Kanjuruhan Biang Keroknya

FIFA menyebut tragedi Oktober 2022 dalam pernyataan resminya. Ini menimbulkan kegaduhan di kalangan warganet.
Hesti Puji Lestari
Hesti Puji Lestari - Bisnis.com 30 Maret 2023  |  07:20 WIB
Jangan Salah Baca, Pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Bukan Kanjuruhan Biang Keroknya
Suasana Unjuk Rasa suporter sepakbola Indonesia atas Tragedi Kanjuruhan yang berlangsung di kawasan Stadiun Gelora Bung Karno, Jakarta Minggu (2/10/2022). - Bisnis/Surya Dua Artha

Bisnis.com, SOLO - FIFA menyebut tragedi Oktober 2022 dalam pernyataan resminya. Ini menimbulkan kegaduhan di kalangan warganet.

Namun beberapa netizen tampaknya salah paham dengan kalimat dalam pernyataan resmi FIFA tersebut. Di Twitter, beberapa netizen menganggap jika pencopotan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tersebut karena tragedi yang terjadi Oktober 2022 lalu.

Jika melihat catatan, tragedi Oktober 2022 yang dimaksud kemungkinan besar adalah tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban tak bersalah.

Dalam keterangannya, bunyi pernyataan FIFA adalah sebagai berikut:

"FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022."

Jika dilihat dari konteks kalimatnya, FIFA sama sekali tidak menyalahkan tragedi Kanjuruhan atas keputusan mereka membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Sebaliknya, dalam konteks kalimat tersebut, FIFA menegaskan jika mereka akan membantu Indonesia melalukan transformasi sepak bola pascatragedi yang dimaksud.

Di sisi lain, FIFA sendiri juga tidak menyebutkan alasan pembatalan ini. Mereka menggunakan frasa "karena keadaan saat ini" alih-alih dengan tegas menyebut adanya penolakan sejumlah tokoh dan organiasai atas keikutsertaan timnas Israel.

Seperti diketahui, sejumlah tokoh dan organisasi menolak timnas Israel bermain di Indonesia, termasuk I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo.

Wayan Koster bahkan sampai mengirim surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang menolak Israel tampil di Bali.

Sementara Ganjar Pranowo mengutip ideologi yang dicetuskan oleh Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, tentang perlawanan terhadap Israel yang dikaitkan dengan imperialisme.

Selain dua tokoh tersebut, beberapa organisasi juga menyerukan hal yang sama, termasuk MUI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

piala dunia u-20 fifa Tragedi Kanjuruhan
Editor : Hesti Puji Lestari

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top