Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati absen dalam Rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komite Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Komisi III DPR. Rapat itu membahas transaksi janggal Rp349 triliun.
Ketidakhadiran Sri Mulyani menjadi perdebatan oleh Anggota Komisi III dari Partai Gerindra, Habiburokhman. Habiburokhman mempertanyakan alasan absennya Sri Mulyani.
“Interupsi pimpinan, Ketua Komite TPPU Pak Mahfud, Sekretarisnya Pak Ivan (PPATK) hadir, dan anggota yang bernama Sri Mulyani tidak hadir. Ingin konfirmasi dahulu,” tanya Habiburokhman.
Mendengar pertanyaan tersebut, ketua rapat hari ini sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mengatakan bahwa Sri Mulyani ada kegiatan dan akan diundang dalam kesempatan lain.
Sahroni menyebut bahwa Sri Mulyani sedang berada di Bali dan meminta kepada anggota komisi III untuk memanfaatkan ruang diskusi dengan Mahfud.
Sementara itu anggota DPR lainnya, Adies Kadir menjelaskan bahwa Sri Mulyani saat ini sedang memimpin rapat dengan Menteri Ekonomi se-Asean.
Baca Juga
Adies juga mengatakan bahwa Sri Mulyani sudah memberikan pernyataan di Komisi XI dan keteranganya dapat diputar kembali.
“Seperti kita ketahui juga bahwa Sri Mulyani sudah memberikan pernyataan di komisi XI dan rekamannya juga sudah kita terima, nanti bisa kita putarkan terkait dengan klarifikasi. Mana kala dibutuhan kehadiran ibu Sri Mulyani kita bisa laksanakan rapat lengkap kembali,” katanya.