Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada seluruh umat Islam untuk senantiasa menunaikan zakatnya.
"Berzakat merupakan kewajiban setiap umat Islam sebagai wujud rasa syukur, rasa terima kasih atas segala nikmat yang telah diberikan Allah dalam kehidupan kita, dengan berbagi rezeki, berbagi kebahagiaan, menafkahkan sebagian harta kita untuk diberikan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," ujarnya dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (28/3/2023).
Kepala Negara menambahkan, di bulan Ramadan yang suci ini, umat Islam diajarkan untuk meningkatkan ketakwaaan kepada Allah SWT, bukan hanya dengan berpuasa, tetapi juga dengan memperbanyak amalan-amalan, berlomba-lomba membuat kebaikan, termasuk berinfak, bersedekah, dan berzakat.
Pada saat yang sama, Pemerintah juga terus berupaya untuk mengurangi angka kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem.
"Ikhtiar itu membutuhkan dukungan dan partisipasi semua pihak, termasuk melalui penghimpunan dan penyaluran zakat, infak, dan sedekah melalui Badan Amil Zakat Nasional [Baznas]," ujar Jokowi.
Oleh karenanya, Jokowi mengimbau kepada seluruh umat Islam, khususnya pejabat negara, aparatur sipil negara (ASN), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan seluruh kepala daerah untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui Baznas sehingga dana zakat dapat dikelola secara profesional dan transparan.
Baca Juga
"Terakhir saya pesan agar dana zakat yang terkumpul disalurkan tepat sasaran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memberikan keberkahan bagi kita semuanya," pungkas Jokowi.