Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Taiwan ke AS, Tidak Ada Tanda-Tanda China Kerahkan Militer

Wakil Menteri Pertahanan Taiwan Po Horng-huei mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda pengerahan militer China menjelang kunjungan Presiden Tsai Ing-we ke AS.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen/Reuters
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri Pertahanan Taiwan Po Horng-huei mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda pengerahan militer China menjelang kunjungan Presiden Tsai Ing-we ke Amerika Serikat (AS) dan Amerika Tengah pada pekan ini.

Tsai Ing-wen akan berangkat ke AS dan dalam perjalanannya akan singgah ke Guatemala dan Belize, pada Rabu (29/3/2023).

"Sejauh ini tidak ada tanda-tanda pengerahan militer khusus," katanya, seperti dilansir dari CNA, pada Senin (27/3/2023).

Selama perjalanan kembali ke Taiwan, dia akan transit di Los Angeles, kemungkinan akan bertemu dengan Ketua DPR AS saat ini Kevin McCarthy.

Selama ini, China memandang Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, dan China menggelar latihan perang di sekitar pulau itu pada Agustus menyusul perjalanan Ketua DPR AS saat itu Nancy Pelosi ke Taipei.

Menanggapi pertanyaan anggota parlemen, Po Horng-huei mengatakan China memiliki 3 hingga 4 kapal perang yang beroperasi di sekitar Taiwan setiap hari. Menurutnya, jika ada perubahan dalam pengerahan militer China, Taiwan harus siap menghadapi skenario terburuk.

Sebelum berangkat ke AS, Presiden Taiwan mengunjungi insinyur militer dan meninjau pelatihan angkatan bersenjata pada Sabtu (25/3/2023).

Saat mengunjungi pangkalan militer di Chiayi di Taiwan bagian Selatan, dia mengulas pelatihan dan melihat pasukan militernya membangun penghalang anti-tank dan berlatih seni bela diri.

"Melindungi Taiwan dan mempertahankan demokrasi selalu menjadi misi besar militer kami," katanya kepada tentara.

Saat mengunjungi pasukan, dia didampingi Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng dan Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional Wellington Koo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper