Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Makin Mengerucut, Begini Peta Dukungan Politik Ganjar vs Anies

Ganjar memperoleh dukungan dari PDIP dan dipercaya akan melanjutkan program Jokowi. Sedangkan Anies sebaliknya.
Surya Dua Artha Simanjuntak
Surya Dua Artha Simanjuntak - Bisnis.com 27 Maret 2023  |  22:55 WIB
Makin Mengerucut, Begini Peta Dukungan Politik Ganjar vs Anies
Bakal Calon Presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan (tengah) menyampaikan pidato kebangsaan di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2023). Kunjungan Anies Baswedan tersebut dalam rangka safari politik sekaligus silaturahmi dengan para relawan dan kader Partai Nasdem di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah - YU

Bisnis.com, JAKARTA – Rivalitas antara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan semakin mengerucut menurut hasil laporan jejak pendapat sejumlah lembaga survei.

Survei Indikator Politik Indonesia, misalnya, telah mengungkapkan peta dukungan kepada tiga nama pemuncak elektabilitas calon presiden untuk Pilpres 2024.

Secara umum, dukungan terhadap Ganjar berasal dari PDIP (61%), PKB (33,9%), Perindo (62,5%), PPP (38,1%) dan pihak yang tidak menyebutkan afiliasi politiknya sebanyak (25%). Prabowo dari hanya dua partai yakni Gerindra (53,6%) dan PKB (35,4%).

Sedangkan Anies solid didukung koalisi perubahan, pemilih Partai NasDem memilih Anies sebanyak 53,7%, Partai Demokrat 23%, PKS 48,4%, Golkar 38,1% dan PAN 61,4%.

Itu artinya dari data tersebut, ada kemungkinan bahwa besar kemungkinan peta koalisi akan mengerucut kepada pendukung Ganjar dan koalisi Anies Baswedan. Kecuali Prabowo dan Ganjar resmi menjadi pasangan capres dan cawapres, simulasi yang dipaparkan dalam survei Pilpres itu berpotensi berubah.

Terlepas dari hal itu, kontestasi Pilpres 2024 juga menjadi pertaruhan bagi program-program Jokowi yang telah berlangsung selama dua periode terkahir. 

Temuan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkap fakta yang cukup menarik.

SMRC mengungkap bahwa mayoritas publik percaya bakal calon presiden Anies Baswedan tak akan melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam keterangan tertulis pada Senin (27/3/2023), Direktur Riset SMRC Deni Irvani menjelaskan dalam survei itu responden disodorkan lima nama bakal calon presiden (bacapres) potensial, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Puan Maharani, dan Airlangga Hartarto.

Saat ditanya di antara mereka, siapa yang paling bisa melanjutkan program pemerintahan Jokowi, Ganjar jadi sosok yang paling banyak dipilih sebesar 35,8 persen, disusul Prabowo (23,9 persen), Anies (20,5 persen), Puan (2,9 persen), dan Airlangga (1,8 persen). Sementara 15 persen belum menjawab.

Responden kembali ditanya, siapa di antara lima nama itu yang dirasa paling tak mungkin melanjutkan program pemerintahan Jokowi. Anies berada di urutan pertama dengan memperoleh 21,3 persen suara, diikuti Puan (17,4 persen), Prabowo (15,4 persen), Ganjar (9,6 persen), dan Airlangga (8,6 persen). Ada 27,7 persen yang belum menjawab.

Deni pun menyimpulkan, temuan itu menunjukkan Pilpres 2024 tampaknya lebih merupakan pertarungan antara Ganjar melawan Anies. Keduanya, lanjut Deni, mencerminkan kontiniutas versus perubahan.

Sejalan dengan itu, survei SMRC juga menemukan pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi cenderung memilih Ganjar, sedangkan yang tak puas cenderung mendukung Anies dan Prabowo.

Ketika ditanya terkait kinerja pemerintah di bidang ekonomi-politik, responden yang memiliki penilaian positif sebesar 79,6 persen. Sebaliknya, yang memiliki penilaian buruk sebesar 20,4 persen.

Dari 79,6 persen yang menilai baik kinerja pemerintah, 40 persen di antaranya cenderung memilih Ganjar. Sedangkan, yang memilih Prabowo hanya 25 persen dan Anies hanya 23 persen. Sisanya, 12 persen belum menjawab.

Di sisi lain, yang menilai negatif kinerja pemerintahan cenderung memilih Prabowo (35 persen) dan Anies (32 persen). Sedangkan Ganjar hanya mendapatkan dukungan 19 persen. Sisanya, 14 persen belum menjawab.

Survei SMRC ini diselenggarakan pada 2-11 Maret 2023 dengan jumlah sampel 1220 yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampel dipilih menggunakan teknik stratified multistage random sampling, dengan margin eror kurang lebih 3,1 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

ganjar pranowo Anies Baswedan
Editor : Edi Suwiknyo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top