Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Duet dengan Prabowo, Airlangga: Pembahasannya Sudah Sangat Dalam

Airlangga Hartarto mengungkap bahwa pembahasan terkait wacana duet dirinya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 sudah mendalam.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ( kiri) bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) saat menyampaikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (1/2/2023). Pertemuan tersebut salah satunya membahas soal sistem pemilu dan kedua partai pendukung pemerintah itu menegaskan mendorong Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem proposional terbuka seperti amanat Undang-Undang Pemilu. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ( kiri) bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) saat menyampaikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (1/2/2023). Pertemuan tersebut salah satunya membahas soal sistem pemilu dan kedua partai pendukung pemerintah itu menegaskan mendorong Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem proposional terbuka seperti amanat Undang-Undang Pemilu. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkap bahwa pembahasan terkait wacana duet antara dirinya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 sudah sangat dalam.

Airlangga mengakui belakangan beredar wacana duet antara dirinya dengan Prabowo. Menurutnya, peluang duet itu memang sudah menjadi pembahasan pihaknya.

"Tentu semua menjadi pembahasan dan tentu kita lihat saja," jelas Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (21/3/2023).

Bahkan, dia mengatakan pembahasan peluang duet Prabowo-Airlangga sudah mendalam.

"Pembahasannya sudah sangat dalam," ungkapnya. 

Saat dikonfirmasi lagi, Menko Bidang Perekonomian itu mengatakan bukan hanya pembahasan duet Prabowo-Airlangga saja yang dalam namun peluang duet-duet lainnya.

"Yang mana juga dalam," ujarnya sambil tersenyum.

Airlangga juga mengakui Gerindra sudah menjalin koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sementara, Golkar sudah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Meski begitu, menurutnya, selalu ada peluang kedua koalisi itu untuk saling bergabung untuk membentuk koalisi besar.

"Pembuka peluang selalu terbuka, dan sangat terbuka," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper