Bisnis.com, SOLO - Kata 'maneh' menjadi perbincangan di media sosial setelah kasus pemecatan guru SMK bernama Muhammad Sabil Fadhilah viral.
Guru honorer yang mengajar di SMK Telkom Cirebon itu diberhentikan dari kerja setelah berkomentar di akun Instagram Ridwan Kamil.
"Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???" komentar guru bernama Muhammad Sabil Fadhilah itu.
Akibat komentar itu, Sabil pun dilaporkan oleh Ridwan Kamil ke tempat mengajarnya. Akibatnya, sang guru honorer pun dipecat.
Netizen pun menilai bahwa Ridwan Kamil telah melakukan abuse of power hingga menyebabkan seseorang kehilangan pekerjaannya.
Di lain sisi, kata 'maneh' sempat menjadi trending topik di Twitter pada Jumat (17/3/2023) karena dinilai tidak sopan.
Baca Juga
Meskipun begitu, maneh yang diucapkan oleh Sabil ini disebut lumrah diucapkan sebagai bentuk kritik.
Menjadi perdebatan di media sosial, apa sejatinya arti kata maneh?
Melansir kamusdaerah, maneh sendiri merupakan suatu kata dalam bahasa Sunda yang memiliki arti kamu. Namun pemilihan kata dalam bahasa Sunda memiliki tingkatan yakni kasar, loma, dan halus.
Dalam penggunaannya, maneh sendiri biasa dipakai ke sesama teman atau seseorang yang akrab. Apabila diucapkan ke orang asing, maka hal itu menjadi kasar.