Menteri Pertahanan UE Bahas Pasokan Senjata
Pengiriman tank tempur dan artileri sudah dalam proses, tetapi bisa memakan waktu berbulan-bulan sebelum Ukraina dapat beraksi di garis depan.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan Kyiv sangat membutuhkan pasokan peluru artileri dalam jumlah besar untuk melakukan serangan balasan umum terhadap tentara Rusia.
Dia mendesak anggota Uni Eropa (UE) untuk mendukung rencana Estonia untuk pengadaan amunisi bersama.
Ukraina membakar peluru lebih cepat daripada yang dapat diproduksi oleh sekutunya, dan Reznikov mengatakan Kyiv menginginkan 90.000-100.000 peluru artileri per bulan.
Dia mendukung proposal Estonia bagi negara-negara UE untuk bersatu membeli 1 juta peluru 155 milimeter untuk Ukraina tahun ini dengan biaya 4 miliar euro atau US$4,22 miliar, atau setara Rp65,2 triliun.
"Kita harus maju secepat mungkin," kata Reznikov sebelum pertemuan.
Sementara, Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan perlu waktu bagi industri untuk meningkatkan kapasitas guna memenuhi permintaan yang lebih tinggi.