Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Angkat Bicara soal Kawasan Industri Pupuk di Papua Barat

Jokowi angkat bicara mengenai percepatan pembangunan kawasan industri pupuk di Fakfak, Papua Barat.
Presiden Joko Widodo menyampaikan kata sambutan pada acara Penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2023 dan Peluncuran Kartu Tani Digital untuk Pupuk Bersubsidi di Lhokseumawe, Aceh, Jumat (10/2/2023). Dalam kesempatan tersebut Presiden meluncurkan secara simbolis Kartu Tani Digital untuk penyaluran pupuk bersubsidi kepada 439.109 petani penerima program dan juga penyaluran KUR BSI 2023 senilai Rp3 Triliun di Provinsi Aceh. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/YU
Presiden Joko Widodo menyampaikan kata sambutan pada acara Penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2023 dan Peluncuran Kartu Tani Digital untuk Pupuk Bersubsidi di Lhokseumawe, Aceh, Jumat (10/2/2023). Dalam kesempatan tersebut Presiden meluncurkan secara simbolis Kartu Tani Digital untuk penyaluran pupuk bersubsidi kepada 439.109 petani penerima program dan juga penyaluran KUR BSI 2023 senilai Rp3 Triliun di Provinsi Aceh. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/YU

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai percepatan pembangunan kawasan industri pupuk di Fakfak, Papua Barat yang sebelumnya disampaikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang ditargetkan beroperasi secara komersial pada 2027.

Kepala Negara mengatakan pembangunan kawasan industri pupuk di Provinsi Papua Barat merupakan proyek besar dalam rangka membuat lumbung pangan di kawasan Timur Indonesia. Mengingat kesulitan pangan menjadi isu internasional yang tengah melanda saat ini.

“Ya, memang di semua negara kesulitan terbesar sekarang ini kesulitan pangan adalah ketersediaan pupuk, karena bahan bakunya dari Rusia dan dari Ukraina terhambat karena perang,” ujarnya usai meresmikan Mayapada Hospital Bandung, Senin (6/3/2023).

Lebih lanjut, orang nomor satu di Indonesia ini menegaskan bahwa belum lama ini pemerintah meresmikan pabrik pupuk nitrogen, phospor, dan kalium (NPK) PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang berlokasi di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, pada Jumat (10/02/2023).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meyakini bahwa pembangunan pabrik PIM yang dibangun dengan alokasi anggaran sebesar Rp1,7 triliun, baik untuk industri NPK maupun sarana pelabuhan utama, dapat berproduksi hingga kapasitas maksimal yang mencapai 570 ribu ton.

“Namun, kita alhamdulillah kemarin bisa menyelesaikan yang Pupuk Iskandar Muda Indonesia bisa berproduksi kira-kira, 570.000 ton setahun dan ini menambah suplai pupuk ke petani,” ujarnya.

Meski begitu, Jokowi juga berharap bahwa agar dalam praktik di lapangan seluruh pihak juga mulai melirik untuk menggunakan pupuk organik.

“Namun, juga sekali lagi [kebutuhan pupuk Indonesia] masih sangat kurang.Harapan saya bagus di lapangan mulai menggunakan pupuk organik, pupuk pandan,” pungkas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper