Bisnis.com, JAKARTA – Pasukan Rusia dan Ukraina terlibat pertempuran sengit di sejumlah titik selama dua hari terakhir.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia melaporkan bahwa serangan penerbangan militer, tembakan artileri, dan sistem senjata api berat di arah Kupyansk menewaskan lebih dari 50 prajurit dan menghancurkan 2 mobil milik Ukraina.
“Di wilayah pemukiman Krasnoye Pervoe di wilayah Kharkiv, gudang amunisi Brigade Mekanik ke-14 Ukraina hancur,” tulis laporan Kemhan Rusia yang dikutip, Jumat (3/3/2023).
Serangan pasukan Rusia juga menghantam posisi pihak Ukraina di arah Krasno-Limansky. Rusia mengklaim serangan tersebut menewaskan 160 prajurit Ukraina sekaligus menghancurkan 7 kendaraan tempur lapis baja, dan artileri self-propelled Gvozdika.
Sebanyak 270 prajurit Ukraina dilaporkan tewas dalam serangan dari arah Donetsk. Serangan tersebut juga berhasil menghancurkan 6 kendaraan tempur infanteri, 3 kendaraan tempur lapis baja, 9 kendaraan, instalasi artileri self-propelled "Gvozdika", serta howitzer "Msta-B" dan D-30.
“Pusat komunikasi dan gudang amunisi Brigade Mekanik ke-110 Ukraina hancur di dekat desa Avdiivka di Donetsk.”
Baca Juga
Sementara itu, di arah Donetsk Selatan dan Zaporozhye, penerbangan operasional-taktis dan artileri kelompok pasukan Vostok menimbulkan kerugian besar bagi pihak Ukraina. Sebanyak 80 prajurit Ukraina tewas, 1 tank, 2 kendaraan tempur lapis baja, 2 truk, serta howitzer Msta-B dan D-30 hacur,
Adapun dari arah Kherson, hingga 80 prajurit Ukraina, 30 kendaraan, howitzer Msta-B dihancurkan oleh serangan Rusia.
Peralatan Militer
Rusia juga mengklaim bahwa serangan artileri dan rudalnya mengalahkan 89 unit artileri Ukraina pada posisi tembak di 195 distrik.
Mereka juga berhasil menghancurkan rudal anti-pesawat Buk-M1 Ukraina dan sistem misil antipesawat S-300.
Pada hari kemarin, jet tempur Rusia menembak jatuh Su-24 dan helikopter Mi-8 Ukraina. Sistem pertahanan udara Rusia juga menembak jatuh SU-25 Ukraina di wilayah Kherson.
Rusia memaparkan bahwa sejak awal pertempuran sebanyak 393 pesawat, 212 helikopter, 3.295 kendaraan udara tak berawak, 407 sistem rudal antipesawat, 8.105 tank dan kendaraan tempur lapis baja, 1.045 sistem peluncuran roket, 4.247 lapangan senjata artileri dan mortir, serta 8.665 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.
