Bisnis.com, SOLO - Wakil Ketua Dewan Pembina sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) DKI Jakarta, Grace Natalie menjadi bahan bullyan warganet Twitter sejak kemarin.
Hal tersebut lantaran Grace Natalie mengunggah postingan yang meminta media dan netizen tidak mengekspose agama David.
Lebih lanjut, Grace Natalie meminta agar kasus ini dipandang seobjektif mungkin sebagai kasus kriminal di mana pelaku harus dihukum seberat-beratnya.
"Apapun agama David, dia adalah korban yang harus dibela. Tidak penting di-expose apa agama David, apa agama pelaku, dll. Apa yang menimpa David adalah tindakan kriminal yang harus dihukum seberat2nya!," bunyi cuitan Grace Natalie.
Alih-alih mendapat respons positif dari warganet, Grace malah mendapat hujataan dan bullyan.
Sebab menurut warganet, tidak ada media ataupun pribadi yang mengekpose atau sekadar membahas agama David yang menjadi korban penganiayaan anak pejabat, Mario Dandy.
Baca Juga
Sejauh ini, yang ditekankan media dan masyarakat adalah posisi David yang merupakan anak salah satu pengurus GP Ansor tanpa sekalipun menyinggung agama korban.
Ketika ditanya tentang siapa yang membas agama David, Grace hanya meminta netizen untuk membaca berita.
Sementara dari penelusuran Bisnis.com, agama David memang sempat disinggung oleh beberapa media meski tidak secara eksplisit.
Salah satu pemberitaan yang muncul di Google ketika mengentikkan "agama David" adalah informasi yang menjelaskan jika korban Mario Dandy ini adalah seorang mualaf.