Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Jokowi Sebut Frekuensi Bencana Dunia Naik 5 Kali Lipat, Basarnas Harus Bersiap

Jokowi menyampaikan bahwa frekuensi bencana di dunia dan Indonesia cenderung terus meningkat sehingga Basarnas harus terus bersiap dan siaga
Akbar Evandio
Akbar Evandio - Bisnis.com 16 Februari 2023  |  11:47 WIB
Jokowi Sebut Frekuensi Bencana Dunia Naik 5 Kali Lipat, Basarnas Harus Bersiap
Jokowi Sebut Frekuensi Bencana Dunia Naik 5 Kali Lipat, Basarnas Harus Bersiap. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa frekuensi bencana di dunia cenderung terus meningkat hingga mencapai 5 kali lipat selama 50 tahun terakhir.

Hal ini dia sampaikan saat memberikan pidato untuk membuka rapat kerja Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan (Basarnas) Tahun 2023 di Kantor Pusat Badan SAR Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).

“Naik 5 kali lipat. Hati-hati, frekuensi bencana di Indonesia juga mengalami peningkatan yang drastis yaitu naik 81 persen dari yang sebelumnya 2010 sebanyak 1945 [kasus], kemudian 2022 kemarin 3.542 kasus. Kenaikannya sekali lagi dalam 12 tahun ini 81 persen,” tuturnya, di Kantor Pusat Badan SAR Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).

Lebih lanjut, Presiden mengaku bahwa setiap pihak tentunya berharap tidak ada bencana dan tidak ada kecelakaan besar, tetapi bersiap adalah upaya yang perlu dilakukan. Mengingat bencana dan kecelakaan besar tidak dapat diprediksi oleh siapa pun. 

Dia pun menjabarkan beberapa peran Basarnas dalam melakukan pencarian dan pertolongan kepada korban mulai dari kasus Asia pada 2014 yang jatuh di perairan Belitung, kemudian Sri Wijaya SJ 182 di Kepulauan Seribu, Lion Air JT 610 di perairan Karawang pada 2018, dan Kapal Motor Sinar Bangun di Toba pada 2018. 

“Semuanya saya mengikuti dan beberapa saya melihat langsung di lapangan, kecepatan respons dari Basarnas saya harus menyampaikan apa adanya, sangat cepat,” katanya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan bahwa ke depan juga sangat penting agar mendorong keterlibatan masyarakat dalam proses pertolongan dan pencarian.

Oleh sebab itu, dia meminta setiap pihak terkait dapat melakukan edukasi kepada masyarakat di tempat-tempat yang sering mengalami kejadian baik banjir, gempa bumi, atau tempat-tempat yang rawan bencana lainnya.

"Ini penting sekali lagi mengedukasi masyarakat jadi hal yang sangat penting agar masyarakat memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk pertolongan awal. Penting sekali. Bisa mulai dilakukan dengan mengintervensi dan mengedukasi masyarakat agar mengerti apa yang harus dilakukan pada saat kejadian awal," pungkas Jokowi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

basarnas Jokowi bencana alam
Editor : Aprianus Doni Tolok

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top