Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini bahwa kunci utama pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar modern adalah manajemen yang baik.
Hal itu antara lain mencakup kondisi pasar yang bersih dan fasilitas yang memadai sehingga dapat meningkatkan kenyamanan para pembelinya.
"Ya memperbaiki manajemen. Artinya, pasar tradisional harus bersih, tidak kumuh," ujarnya dalam keterangannya kepada awak media, dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (10/2/2023).
Lebih lanjut, Presiden ke-7 RI ini menyebut bahwa dari sisi persaingan harga, pasar tradisional lebih unggul daripada pasar modern. Hal tersebut antara lain dikarenakan pasar tradisional tidak terkena biaya listrik maupun pajak yang tinggi.
"Kalau persaingan harga pasti menang di pasar tradisional karena enggak kena pajak, enggak kena biaya listrik yang tinggi, enggak kena AC, bisa bersaing. Hanya memang perlu manajemen yang baik, penataan barang yang baik, pasar yang bersih, tempat parkir ada. Saya kira semua daerah harus arahnya ke sana," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi berkeliling Pasar Batuphat Timur untuk memantau harga-harga sejumlah komoditas. Menurut Kepala Negara, kondisi harga-harga di pasar tersebut terpantau baik.
Baca Juga
"Kalau ke pasar, selalu saya dengan gubernur dan wali kota mengecek urusan harga-harga, mengecek urusan inflasi, mengecek urusan barang dan jasa karena ini penting, dan saya lihat di sini baik," katanya.
Selain mengecek harga, kedatangan Kepala Negara ke pasar tersebut juga adalah untuk menyerahkan sejumlah bantuan tunai bagi para pedagang. Selain itu, Presiden juga membagikan bantuan sembako.
Bahkan, Jokowi kembali melontarkan pertanyaan yang selama ini dilakukannya apabila mekukan kunjungan ke luar kota, yaitu tebak-tebakan nama ikan, di mana bagi masyarakat beruntung akan mendapatkan sepeda dari Presiden.