Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awas! Ini Sanksi Bagi Penerima Beasiswa LPDP yang Ogah Pulang ke Indonesia

Penerima beasiswa yang tidak memenuhi kontrak pengabdian 2n+1 terancam sanksi mulai dari pengembalian dana pendidikan hingga publikasi di kanal resmi LPDP.
Beasiswa LPDP
Beasiswa LPDP

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani telah berulang kali mengingatkan para penerima beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) yang mengemban pendidikan di luar negeri untuk kembali ke Indonesia. 

Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto mengingatkan bahwa terdapat sanksi bagi penerima beasiswa yang enggan pulang ke Tanah Air untuk melakukan pengabdian sesuai aturan LPDP. 

“Kontrak pengabdian 2N+1 adalah bekerja secara berturut-turut selama dua kali masa studi ditambah satu tahun. Kalau tidak mengabdi, sanksinya adalah pengembalian dana pendidikan, pemblokiran dari program LPDP di masa depan, dan publikasi di kanal resmi LPDP,” ungkapnya dikutip, Rabu (8/2/2023). 

Mengabdi menurut LPDP, kembali secara fisik di Indonesia dan memberikan dampak baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini mengingat jumlah penduduk dengan pendidikan S2 dan S3 saat ini di Indonesia jumlahnya masih sangat terbatas. 

“Setiap intelektual, yang jumlahnya di Indonesia tidak banyak, harus mampu menemukan dan memberikan solusi bagi berbagai permasalahan di Indonesia,” tambahnya. 

Seperti yang diketahui bahwa biaya pendidikan melalui beasiswa LPDP berasal dari masyarakat Indonesia, melalui pajak, bea masuk, dan pendapatan negara lainnya. Maka, penerima beasiswa LPDP harus memiliki komitmen moral dan pengabdian yang kuat, karena pendidikan yang dijalani dibiayai oleh negara.

Hingga 1 Januari 2023, dana abadi pendidikan atau endowment fund mencapai Rp119 triliun. Sejak LPDP berdiri pada 2013 hingga saat ini telah ada 35.536 orang penerima beasiswa yang terdiri dari 17.979 kategori umum, 16.637 kategori afirmasi dan targeted, serta terdapat 1.891 proyek penelitian yang didanai oleh LPDP. 

Untuk 2023, Kemenkeu bahkan menambah kuota penerima beasiswa menjadi 7.000 orang, atau bertambah 1.336 orang dari realisasi 2022 sebanyak 5.664 orang. 

Kementerian Keuangan melalui LPDP memperluas program beasiswa LPDP dengan menambah volume penerima beasiswa, serta adanya beasiswa baru untuk dokter spesialis dan profesi lainnya, serta beasiswa untuk program vokasi. 

Meski diwajibkan mengabdi, terdapat jenis-jenis pekerjaan yang diperbolehkan berada di luar negeri selama masa pengabdian 2n+1, yaitu:

  • PNS yang ditugaskan di luar negeri
  • Pegawai BUMN yang ditugaskan di luar negeri
  • Pegawai Swasta yang ditugaskan di luar negeri
  • Lembaga pemerintahan lainnya yang ditugaskan di luar negeri
  • Lembaga internasional: PBB, World Bank, ADB, IDB, dan IMF

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper