Bisnis.com, JAKARTA - Angka kematian akibat Covid-19 di China berkurang hampir setengahnya dalam 7 hari setelah liburan festival musim semi. Hal itu mungkin menunjukkan bahwa infeksi Covid-19 di China mulai mereda.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mengatakan bahwa ada 3.278 kematian terkait dengan Covid-19 di rumah sakit di seluruh negeri antara 27 Januari dan 2 Februari 2023.
"[Angak itu turun jika dibandingkan dengan lebih dari 6.300 pada minggu sebelumnya," tulis otoritas China seperti dilansir dari Bloomberg, Sabtu (4/1/2023).
Dalam penghitungan tujuh hari terakhir, 131 meninggal karena masalah pernapasan dan 3.147 dari penyakit lain yang mendasari tetapi terinfeksi Covi-19.
27 Januari 2023 adalah hari terakhir dari liburan Festival Musim Semi di China. Jutaan warga China bepergian ke seluruh negeri untuk pulang kampung atau berlibur.
Namun, jumlah sebenarnya bisa jauh lebih besar karena pejabat hanya menghitung orang yang meninggal di rumah sakit. Pemerintah China mengabaikan kematian yang terjadi di rumah atau di fasilitas perawatan lansia.
Tingkat kematian di negara lain saat mereka keluar dari kebijakan Covid Zero menunjukkan total China seharusnya lebih tinggi.
Berubahnya kebijakan terkait pandemi di China pada awal Desember 2022 menyebabkan gelombang rekor yang menginfeksi puluhan juta orang setiap hari.
Kepala ahli epidemiologi negara itu mengindikasikan bulan ini bahwa lebih dari 1,1 miliar orang telah terinfeksi sejak Covid Zero dicabut.