Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai Wali Kota Semarang sisa masa jabatan 2021-2026 di Semarang, Senin (30/1/2023).
Ganjar dalam pidatonya menyebut, bahwa Hevearita merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai Wali Kota Semarang.
Hevearita juga menambah perempuan kader PDI Perjuangan (PDIPI) menjadi kepala daerah di Provinsi Jawa Tengah.
"Saat ini ada sembilan kepala daerah perempuan di Jawa Tengah, tujuh di antaranya kader dari PDI Perjuangan, yakni bupati Purbalingga, bupati Klaten, bupati Sukoharjo, bupati Demak, bupati Grobogan, dan bupati Sragen," kata Ganjar Pranowo di Semarang, Jawa Tengah, di hadapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Bahkan, tambah Ganjar usai melantik Hevearita sebagai Wali Kota Semarang sisa masa jabatan 2021-2026 itu, Hevearita menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai wali kota dalam sejarah pemerintahan Kota Semarang.
Ganjar mengungkap, PDIP merupakan partai yang melahirkan kepala daerah perempuan terbanyak, yakni 43 kepala daerah perempuan, yang 14 di antaranya adalah kader partai banteng moncong putih itu.
Baca Juga
Jika ditambah dengan sembilan wakil kepala daerah, maka PDI Perjuangan kini memiliki 25 pemimpin daerah perempuan.
"Inilah manifestasi spirit Marhaenisme dan Sarinah di era modern," tambah Ganjar.
Hevearita menjadi Wali Kota Semarang melanjutkan sisa masa jabatan tahun 2021-2026 menggantikan Hendrar Prihadi yang ditunjuk menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada Oktober 2022.
Berikut profil Hevearita Gunaryanti Rahayu:
Hevearita adalah politikus PDIP yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas Wali Kota Semarang sejak 29 November 2022 setelah Hendrar Prihadi ditunjuk menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada Oktober 2022.
Rita yang akrab dipanggil Ita selama dua periode menjabat Wakil Wali Kota Semarang di bawah Wali Kota Hendrar Prihadi.
Hevearita lahir pada 4 Mei 1966 (usia 56 tahun) di Kota Semarang, Jawa Tengah. Dia merupakan alumnus Fakultas Pertanian UPN Veteran Yogyakarta mengawali karier profesional sebagai Funding Officer di Bank Universal pada tahun 1991-1993.
Melansir Solopos, Havearita juga sempat beralih tempat kerja di Bank Permata sebagai Head of Public Sector pada tahun 2002-2023.
Pasca-kerja di Bank Permata, Ita ditunjuk sebagai Direktur PT Adita Farasjaya, sebuah perusahaan yang menyediakan sumber daya manusia dengan sistem outsourcing ke perusahan-perusahaan.
Kemudian, pada tahun 2006, Ita menjabat sebagai Direktur Utama PT Sarana Patra Hulu Cepu (SPHC), sebuah badan usaha milik daerah (BUMD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang bergerak di bidang pengelolaan minyak bumi dan gas (migas).
Hevearita menjabat sebagai Dirut PT SPHC selama sembilan tahun, mulai 2006-2015.
Dia meninggalkan jabatannya untuk mengikuti kontestasi Pilwalkot Semarang 2016, hingga akhirnya terpilih sebagai Wakil Wali Kota Semarang bersama Hendrar Prihadi, atau yang karib disapa Hendi.
Bersama Hendi, Hevearita memenangi Pilwalkot Semarang sebanyak dua kali. Dia pun terpilih sebagai Wakil Wali Kota Semarang dua periode yakni 2016-2021 dan 2021-2022.
“Alhamdulillah atas segala izin dari Allah SWT acara berjalan dengan lancar, semoga amanah baru ini dapat Saya pegang teguh dengan sebaik – baiknya,” ujar Ita di akun Instagram @mbakitasmg yang dipantau Selasa (31/1/2023).
“Ini adalah sebuah amanah dari sedulur kota Semarang yang harus saya pegang teguh dan lanjutkan. Inshaallah dengan komitmen #bergerakbersama kita wujudkan Kota Semarang yang Semakin Hebat,” tambahnya.