Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius pada Rabu (25/1/2023) mengatakan bahwa gelombang pertama pengiriman tank Leopard mungkin akan tiba di Ukraina dalam waktu sekitar 3 sampai 4 bulan.
Menurutnya, pengiriman tank Leopard ke Ukraina tersebut tidak akan lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan.
"Ini (pengiriman tank) tidak akan lebih cepat dari 3 sampai 4 bulan," katanya, seperti dilansir dari TASS, Kamis (26/1/2023).
Sebelumnya, juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Hebestreit mengatakan bahwa kabinet menteri Jerman, pada Rabu (25/1/2023) telah mengonfirmasi akan mengirim 14 tank Leopard 2 dari stok Jerman ke Ukraina.
Selain itu, pihaknya juga akan mengizinkan negara lainnya untuk mengekspor kembali tank buatan Jerman tersebut.
"Pemerintah federal telah memutuskan untuk menyediakan angkatan bersenjata Ukraina dengan tank tempur Leopard 2. Jerman akan mengeluarkan izin kepada negara mitra yang ingin mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina dari cadangan sendiri," katanya.
Baca Juga
Menurut Hebestreit, tujuannya adalah untuk segera membentuk 2 batalyon tank Leopard 2A6 untuk Ukraina.
"Untuk tujuan ini, pada tahap pertama Jerman akan menyediakan sebuah kompi, yang akan mencakup 14 tank Leopard 2A6 dari cadangan Bundeswehr," lanjutnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pelatihan pasukan Ukraina akan segera dimulai di Jerman, dan kesepakatan itu akan mencakup penyediaan amunisi dan pemeliharaan.
"Mitra Eropa lainnya, untuk bagian mereka, akan menyediakan tank Leopard 2A6. Pelatihan kru Ukraina akan segera dimulai di Jerman. Kesepakatan itu juga mencakup penyelesaian masalah logistik, penyediaan amunisi dan pemeliharaan," tambahnya.