Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ngeri! Ini Deretan Kasus Penembakan Massal Sepanjang Awal 2023 di AS

Tercatat ada 38 kasus penembakan di Amerika Serikat ini sejak awal tahun dengan korban jiwa mencapai 70 orang.
Asahi Asry Larasati
Asahi Asry Larasati - Bisnis.com 25 Januari 2023  |  20:31 WIB
Ngeri! Ini Deretan Kasus Penembakan Massal Sepanjang Awal 2023 di AS
Petugas polisi menahan seorang pria, yang diduga sebagai tersangka penembakan massal di Half Moon Bay, California, AS, 23 Januari 2023. - Reuters

16 Januari

Fort Pierce, Florida (satu tewas, tujuh luka-luka)

Goshen, California (enam orang tewas)

Sanford, Florida (satu tewas, lima luka-luka)

17 Januari

Houston, Texas (empat orang terluka)

21 Januari

Monterey Park, California (11 tewas, sembilan luka-luka)

22 Januari

Robinsonville (Tunica Resorts), Mississippi (empat orang terluka)

Baton Rouge, Louisiana (12 orang terluka)

Shreveport, Louisiana (delapan orang terluka)

23 Januari

Chicago, Illinois (dua orang tewas, tiga orang terluka)

Half Moon Bay, California (tujuh orang tewas, satu orang terluka)

Meskipun sudah banyak korban berjatuhan, pemilik senjata api di AS tidak bisa dikendalikan. Menurut penelitian, hampir 40 persen pria di negeri Paman Sam itu memiliki senjata api.

Kriminolog dari Universitas Alabama Lankford mengungkapkan sulit untuk menghitung jumlah pasti senjata yang terjual setiap tahun di Amerika Serikat, karena adanya perbedaan undang-undang negara bagian dan skenario pembelian.

Namun, data FBI tentang jumlah pemeriksaan latar belakang senjata api dapat menjadi ukuran. Berdasarkan jumlah tersebut, totalnya telah membengkak menjadi 40 juta pemeriksaan latar belakang pada tahun 2021 dari 10 juta pada tahun 2005.

Halaman:
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

senjata api senjata penembakan amerika serikat
Editor : Aprianto Cahyo Nugroho

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top