Bisnis.com, SOLO - Rusia disebut akan ketar-ketir jika Jerman benar-benar mengirim tank Leopard 2 buatan mereka ke Ukraina.
Seperti diketahui, Ukraina tengah meminta bantuan alutsista kepada sekutunya, termasuk AS dan Barat. Saat ini sudah ada lima negara yang berniat memberikan bantuan kepada Kyiv.
Mereka adalah Inggris, Finlandia, Latvia, Polandia dan tentu saja Amerika Serikat. Sementara Jerman yang diklaim memiliki alutsista canggih belum juga mau ikut bergabung.
Padahal jika Jerman mau mengirimkan tank Leopard 2 milik mereka, Rusia disebut bakal ketar-ketir dengan kekuatan dan kerusakan yang mungkin ditimbulkan.
Andai saja Jerman bersedia memasok Ukraina dengan sekitar 100 tank, maka itu akan membuat perbedaan “signifikan” dalam perang. Prediksi ini disampaikan oleh International Institute for Strategic Studies yang berbasis di Inggris.
Tank Leopard 2 dianggap sebagai salah satu alutsista darat yang mematikan.
Leopard 2 adalah "semacam Golf (Volkswagen) dari industri tank Jerman yang serba bisa dan telah mendapat banyak pengakuan dunia.
“Tentara dapat menerobos garis musuh dan mengakhiri periode panjang perang parit,” kata CEO Rheinmetall Armin Papperger kepada surat kabar Bild Jerman.
“Dengan pasukan Macan Tutul dapat maju puluhan kilometer sekaligus," ia menambahkan.
Meski demikian, untuk menggunakan Leopard 2 ini pasukan Ukraina perlu dilatih dengan cepat. Hal tersebut lantaran operasi tank Leopard 2 jauh lebih rumit daripada tank era Soviet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
