Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gerindra Dukung Ulama Jadikan Bulan Puasa untuk 'Kampanyekan' Capres

Gerindra mendukung para ulama atau kiai jika mereka memanfaat momen Ramadan untuk melakukan sosialisasi soal capres atau cawapres.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. JIBI/Bisnis-Sholahudin Al Ayubbi
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. JIBI/Bisnis-Sholahudin Al Ayubbi

Bisnis.com, JAKARTA – Partai Gerindra akan mendukung para ulama atau kiai jika mereka memanfaat momen Ramadan untuk melakukan sosialisasi soal calon presiden (capres) atau wakil presiden (cawapres).

Sebelumnya, dalam Ijtima Ulama Nusantara yang diselenggarakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dikeluarkan rekomendasi untuk PKB menentukan capres atau cawapres sebelum bulan Ramadan atau Maret nanti.

Alasannya, para kiai ingin memanfaatkan momen Ramadan untuk melakukan sosialisasi capres atau cawapres yang akan ditentukan itu. Apalagi, banyak kegiatan keagamaan selama Ramadan.

PKB sendiri merupakan partai koalisi Gerindra. Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Dasco menyambut baik rencana para kiai itu. Menurutnya, strategi itu patut diapresiasi.

“Ulama-ulama yang biasanya memang pada bulan puasa atau Ramadan itu kan berkeliling untuk tarawih dan memberikan ceramah-ceramah keagamaan. Nah, mungkin momen ini bisa dimanfaatkan menurut ulama-ulama tersebut. Ini tentu strategi yang baik menurut kami,” ujar Dasco saat ditemui di saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2023).

Dia pun meyakini para ulama tak akan melakukan kampanye yang melanggarkan aturan dalam UU Pemilu. Menurutnya, para ulama akan bijak dalam melakukan sosialisasi sosok capres atau cawapres.

“Yang dimaksud itu kan biasanya pada saat bulan Ramadan itu kan akan ada ceramah-ceramah yang diminta oleh masyarakat yang membuat acara pengajian di komunitas. Kalau itu kan enggak ada masalah,” jelas wakil ketua DPR itu.

Meski begitu, jika sosialisasi itu dilakukan di Masjid, Dasco mengatakan sebaiknya rencana itu dikaji ulang.

Sebagai informasi, dalam Ijtima Ulama Nusantara pada ulama juga berkomitmen untuk menjadi juru kampanye nasional untuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Cak Imin maupun PKB.

Caranya, jelas Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq, para ulama atau kiai itu akan turun ke masyarakat secara langsung.

“Para kiai ini akan turun, door to door, dari satu pintu ke pintu lain, dari satu kampung ke kampung lain, karena kebetulan juga yang hadir banyak para dai-dai yang di daerahnya memiliki jangkauan jamaah yang kuat,” ujar Maman di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper