Bisnis.com, Jakarta – Wakil ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno sudah menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai polemik dirinya yang ingin maju di Pilpres 2024.
Pertemuan tersebut dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Dia mengatakan kedua tokoh itu sudah bertemu meski dirinya tak mau menyebut kapan waktu pertemuan itu.
“Setahu saya sudah ketemu,” ujar Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, dikutip Kamis (12/1/2023).
Dia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut Sandi menjelaskan kepada Prabowo maksud pernyataannya yang ingin maju dalam Pilpres 2024. Muzani pun meyakini hubungan keduanya baik-baik saja.
“Ya pokoknya keduanya saling bertabayun, berkonfirmasi menjelaskan dan insya Allah semuanya baik-baik saja,” jelas wakil ketua MPR itu.
Saat ditanya apakah Sandi akan bertahan di Gerindra, Muzani memilih tak menjawab. Sebagai informasi, beberapa waktu belakangan isu Sandi akan berlabuh ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menguat.
Baca Juga
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku terima kabar bahwa Sandi akan bergabung dengan partai berlambang kabah itu.
“Saya sudah mendengar kabar dari teman-teman fraksi PPP bahwa Pak Sandi itu sebentar lagi sudah resmi menjadi anggota PPP,” ungkap Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (28/12/2022).
Dia lain kesempatan, Dasco juga menekankan selot satu-satunya untuk kader Gerindra yang ingin maju ke Pilpres 2024 sudah dikantongi oleh Prabowo.
Meski begitu, Sandi menampik isu tersebut dan menegaskan dirinya masih jadi kader Gerindra. Dia menilai kabar itu dimulai karena dirinya sering ikut kegiatan partai berlambang kabah itu.
Sandi menegaskan perlunya kolaborasi setiap pemegang kepentingan termasuk partai politik. Dia menekankan, dirinya tak hanya berkomunikasi ke PPP namun semua pihak lainnya. Apalagi, lanjutnya, Prabowo juga menekankan pentingnya kerja sama.
“Adapun dukungan dan sambutan baik dari teman-teman PPP merupakan bentuk apresiasi yang tentunya kami sambut dengan kesiapan,” jelas menteri pariwisata dan ekonomi kreatif itu dalam keterangan tertulis, Jumat (30/12/2022).
Prabowo Buka Suara
Prabowo sendiri sudah mencium ada kadernya yang merasa tak cocok dengan dirinya. Jika memang demikian, Prabowo tidak masalah kader itu mencari partai politik lain.
Menurut dia, tidak ada yang salah dari pindah partai asal dilakukan dengan etika yang sepantasnya.
“Kalau mau pisah, pisah yang baik. Silakan,” kata Prabowo ketika menyampaikan pidato, di Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (7/1/2023).
Dia mencontohkan, dirinya sempat menjadi kader Partai Golkar, namun akhirnya mengundurkan diri secara baik untuk membangun Partai Gerindra.
“Aku ngadep ketum, aku bikin surat pengunduran diri kepada Partai Golkar untuk pamit,” kata Prabowo.
Ketika disinggung apakah sosok yang dimaksud oleh Prabowo adalah Sandiaga Uno, Prabowo meminta kepada publik untuk menyimpulkan sendiri.
“Kalian ambil kesimpulan sendiri, kita berpikir yang baik,” kata Prabowo kepada wartawan.