Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Moeldoko Pastikan KSP Akan Kawal Implementasi Hasil KTT G20

Kepala KSP Moeldoko meyakinkan bahwa pemerintah saat ini terus bekerja memastikan hasil dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko /Antara
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meyakinkan bahwa pemerintah saat ini terus bekerja memastikan hasil dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022 dapat terimplementasi dengan baik. 

Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rapat Terbatas Evaluasi Pelaksanaan KTT G20 pada 28 November 2022, pemerintah telah membentuk task force (gugus tugas) yang bertugas untuk menindaklanjuti berbagai kesepakatan hasil G20 dan memastikan komitmen investasi bisa terlaksana di lapangan.

“Masyarakat perlu tahu tentang apa yang sudah dan sedang dilakukan oleh pemerintah. Maka KSP akan terus mengkomunikasikan kepada publik tentang kerja-kerja Kementerian/Lembaga sebagai outcome dari KTT G20,” katanya, Kamis (12/1/2023).

Berdasarkan data yang dihimpun oleh KSP, terdapat 226 proyek yang bersifat multilateral dengan nilai sebesar US$238 miliar  dan 140 proyek yang bersifat bilateral dengan nilai US$71,4 miliar.

KSP sendiri akan mengawal khususnya isu-isu perubahan iklim dan ancaman krisis energi. Selain itu, isu pemulihan sektor kesehatan yang berkelanjutan, termasuk mendukung keberadaan Pandemic Fund hingga transfer teknologi vaksin juga akan menjadi fokus pengawalan KSP.

“Intinya 3 isu prioritas berupa transisi energi berkelanjutan, transformasi digital, dan arsitektur kesehatan global bisa diimplementasikan dalam program-program K/L. Kita akan cek dan pastikan secara berkala bahwa K/L mengerjakan itu semua,” kata Moeldoko.

Selain mengawal, Moeldoko melanjutkan, KSP akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap 52 poin kesepakatan yang termuat dalam dokumen G20 Bali Leader Declaration. Diantaranya adalah menyelesaikan semua permasalahan yang mengganggu rantai pasok, inflasi, hingga kerawanan energi dan pangan, serta meningkatnya resiko stabilitas keuangan. 

“Berbagai proyek G20 perlu dielaborasikan pengaruhnya. Contohnya, di bidang kesehatan, masyarakat perlu tau apa dampak G20 bagi sistem kesehatan di level masyarakat. Jadi, pertanyaan publik terkait urgensi KTT G20 bisa terjawab. Saya menugaskan kepada seluruh kedeputian di KSP untuk mengawal pekerjaan ini bersama kementerian terkait,” imbuh Moeldoko. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper