Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fenometer: Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Sering Diperbincangkan Warganet

Riset Fenometer ini diperoleh dari hasil percakapan netizen di kanal-kanal media sosial seperti Twitter, Instagram, Youtube, Facebook, dan berita daring.
Bakal calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dua partai politik (PKS dan Partai Demokrat) berencana turut mengusung Anies sebagai capres pada Pemilu Presiden 2024./Antara
Bakal calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dua partai politik (PKS dan Partai Demokrat) berencana turut mengusung Anies sebagai capres pada Pemilu Presiden 2024./Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Riset Fenometer mengungkap Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Erick Thohir merupakan sosok calon kontestan Pilpres 2024 yang paling sering diperbincangkan warganet.

Hal ini tergambar dalam monitoring cerdas digital yang dilakukan oleh Fenometer mulai bulan Oktober hingga Desember 2022.

Founder Fenometer, Teguh Handoko, mengatakan data monitoring cerdas digital ini diperoleh dari hasil percakapan netizen di kanal-kanal media sosial seperti Twitter, Instagram, Youtube, Facebook, dan berita daring.

“Metodologi pengumpulan data percakapan didapatkan dari publik atau netizen melalui unggahan pada kanal Twitter, Instagram, Youtube, Facebook, News Online, dan Blog di Indonesia dengan menggunakan engine saat melakukan crawling dan setup project. Selanjutnya engine mengkategorikan jadi sentimen positif, negatif dan netral,” ungkapnya dikutip dari siaran pers, Rabu (11/1/2023).

Teguh melanjutkan, data yang dikumpulkan dilakukan analisis sentimen secara otomatis (Engine) serta Admin Cleansing (Human) dengan tingkat akurasi hingga 92 persen. Sedangkan untuk metodologi data analisis, penentuan sentimen positif dan negatif dari analisa secara kualitatif berisi percakapan dengan konteks  meningkatkan citra yang baik masing-masing kandidat di mata warganet atau netizen.

Penentuan sentimen negatif dari analisa secara kualitatif berisi percakapan dengan konteks membangun citra buruk, menimbulkan kontroversi dan kegaduhan atau informasi hoaks terkait kandidat. “Penentuan sentimen netral dari analisa secara kualitatif berisi percakapan dengan konteks tidak  berpengaruh terhadap citra, tidak berpotensi menjadi viral dan menyebabkan kontroversi bagi kandidat,” jelas Teguh.

Dari hasil metodologi pengumpulan data dan metodologi data analisis, Teguh memaparkan bahwa Anies Baswedan memiliki tren perbicangan yang cukup tinggi selama kurun waktu Oktober hingga Desember 2022.

“Selama periode Oktober hingga Desember 2022, tren percakapan seputar Anies Baswedan menghasilkan total mention sebanyak 2.042.158 dengan total sentimen positif sebanyak 1.072.883, sentiment negatif 452.853, sentimen netral 516.422, dan tingkat persentase elektabilitas digital sebesar 22.26 persen,” ujar Teguh.

Dia menambahkan dalam kurun waktu tersebut, monitoring yang dilakukan terhadap Ganjar Pranowo dan Erick Thohir juga memberikan hasil bahwa Ganjar Pranowo ada di peringkat kedua dan Erick Thohir di peringkat ketiga.

“Perbincangan seputar Ganjar Pranowo selama periode Oktober-Desember kemarin, menghasilkan jumlah mention sebanyak 1.178.781 dengan sentimen positif sebanyak 650.500, sentiment negatif 142.921, sentiment netral 385.360 dengan persentase elektabilitas digital sebesar 17.06%. Sedangkan untuk Erick Thohir, jumlah mention sebanyak 842.280 dengan sentimen positif 631.282, sentimen negatif 65.197, sentimen netral 145.801 dengan persentase elektabilitas digital 15.25%,” tambah Teguh.

Sementara itu untuk kategori Partai Politik, hasil pemantauan digital Fenometer menunjukkan Partai Nasdem menjadi yang teratas karena memiliki tren perbicangan yang cukup tinggi dilanjutkan dengan PDI P dan Partai Demokrat.

Selama bulan Oktober hingga Desember 2022, perbincangan terkait Partai Nasdem menghasilkan total mention sebanyak 1.257.367 dengan total sentimen positif sebanyak 519.737, sentiment negatif 350.596, sentimen netral 387.034, dan tingkat persentase elektabilitas digital sebesar 18.86 persen. Sedangkan perbincangan seputar PDIP selama periode Oktober-Desember menghasilkan jumlah mention sebanyak 434.876 dengan sentimen positif sebanyak 106.453, sentimen negatif 65.641, sentiment netral 25.495 dengan persentase elektabilitas digital sebesar 15.74 persen.

“Untuk Partai Demokrat, jumlah mention sebanyak 360.650 dengan sentimen positif 187.837, sentimen negatif 101.615, sentimen netral 71.198 dengan persentase elektabilitas digital 14,62 persen,” tutup Teguh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper