Bisnis.com, SOLO - Orang terkaya dunia, Elon Musk, sudah mendapatkan dua nasib sial pada awal tahun 2023 ini.
Nasib sial datang dari kabar buruk dua perusahaan besar miliknya, Tesla dan Twitter. Soal Twitter, pemberitaan tak mengenakkan memang sudah banyak terdengar sejak Musk membeli media sosial berlogo burung biru ini.
Elon Musk mengatakan jika Twitter sedang banyak mengalami masalah. Beragam kebijakan yang diterapkan membuat internal perusahaan goyang.
Terbaru, lanjutan badai PHK Twitter pun menjadi pemberitaan yang sering dijumpai pada awal tahun 2023 ini.
Pada 8 Januari 2023 lalu, Twitter Inc., di bawah pemilik baru Elon Musk, telah kembali melakukan PHK lanjutan terhadap karyawan
Bukan hanya itu, Elon Musk juga memangkas tunjangan karyawan Twitter dari US$ 80 ribu dipotong menjadi US$ 40 ribu. Uang transportasi dan uang makan pun turut dipangkas.
Belum selesai masalah tentang Twitter, perusahaan Elon Musk yang lain, Tesla, juga mengalami kabar buruk.
Di China, harga mobil Tesla disebut telah turun drastis karena kurangnya peminat.
Mengacu pada masalah tersebut, Tesla telah memangkas harga di China untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari tiga bulan.
Saham Tesla juga turun 2,5 persen pada perdagangan aktif Jumat. Menurut laporan China Morning News, saham tersebut telah kehilangan 70 persen nilainya dalam setahun terakhir.