Bisnis.com, JAKARTA - Unit angkatan udara angkatan bersenjata Belarusia dan Rusia akan mengadakan pelatihan penerbangan taktis bersama mulai 16 Januari hingga 1 Februari 2023.
Semua lapangan terbang angkatan udara Poligon dan tim pertahanan udara angkatan bersenjata Belarusia akan digunakan selama latihan, seperti dilansir dari TASS, Senin (9/1/2023).
Kabar tersebut disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Republik Belarusia melalui saluran Telegram pada Minggu (7/1/2023).
"Pelatihan penerbangan taktis bersama dengan unit udara angkatan bersenjata Republik Belarus dan Federasi Rusia, yang termasuk dalam unit udara kelompok pasukan regional kedua negara, akan diadakan mulai 16 Januari hingga 1 Februari 2023," kata laporan itu.
Adapun pihak pembelaan tersebut mengatakan bahwa komponen penerbangan dari pasukan kedirgantaraan Rusia tiba di Republik Belarus pada Minggu (8/1/2023).
Sebelumnya, Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) prihatin dengan peran Belarusia dalam operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
Baca Juga
"Kami telah lama prihatin dengan peran Belarusia dalam konflik Ukraina," katanya, pada Senin (19/12/2022).
Menurut Jean-Pierre, bahwa Belarusia telah memungkinkan adanya operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
"Memberikan dukungan untuk Rusia dan membuka wilayah Belarusia digunakan sebagai tempat persiapan pasukan Rusia," lanjutnya.
Lebih lanjut, Jean-Pierre tampak terlibat terkait kunjungan Presiden Rusia, Vladimir Putin ke ibu kota Belarusia, Minsk.
“Kami terus memantau postur pasukan Rusia dengan cermat. Itu adalah sesuatu yang telah dan akan terus kami lakukan, termasuk di Belarusia, dan tetap berhubungan dekat dengan Ukraina,” tambahnya.