Bisnis.com, JAKARTA – Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menyebut, bahwa Indonesia merupakan mitra perdagangan dan investasi strategis bagi Malaysia. Pada Januari—November 2022, total perdagangan bilateral.
“Perdagangan bilateral meningkat 41,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga kuartal II/2022,” ujarnya, Senin (9/1/2023).
Bahkan, dia memerinci investasi Malaysia di Indonesia hingga kuartal II/2022 mencapai RM59,8 miliar atau sekitar Rp212,86 triliun dan investasi Indonesia di Malaysia sebanyak RM4,2 miliar atau sekitar Rp14,9 triliun.
Oleh sebab itu, Anwar mengaku telah mengusulkan kepada Presiden Jokowi agar investor dari Indonesia dari terus meningkatkan investasi di Malaysia.
Dalam pertemuan ini pun, Anwar juga menyambut baik penandatangan 8 Memorandum of Understanding (MoU) antara sektor swasta Malaysia dan Indonesia yang ditandatangani selama kunjungan saya dengan total nilai proyek diperkirakan RM 1,16 miliar atau sekitar Rp4,129 triliun.
Anawa juga mengungkap alasan memilih Indonesia sebagai destinasi pertama kunjungannya ke luar negeri sejak menjabat sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia didasari hubungan persaudaraan.
Baca Juga
“Saya berterimakasih kepada Bapak Presiden (Jokowi) dan [alasan] saya memilih berkunjung pertama ke Indonesia. Saya merasa ada hubungan persaudaraan dengan Indonesia,” ujarnya di Istana Bogor, Senin (9/1/2023).
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menerima kunjungan kenegaraan dari Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Bogor, Jawa Barat, pada Senin (9/1/2023).
Lebih lanjut, Anwar menegaskan hubungan Malaysia dan Indonesia yang kini menginjak 66 tahun merupkan hubungan yang sangat istimewa, sebab ada banyak kesamaan nilai budaya yang mendasari kerjasama untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada rakyat antardua Negara.