Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP Beri 3 Bocoran Sosok Capres untuk Pilpres 2024

PDIP mengungkap tiga bocoran terkait calon presiden (capres) yang akan diusung PDIP untuk Pilpres 2024.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam diskusi Election Corner yang diselenggarakan Fisipol UGM, di Yogyakarta, Senin (10/10/2022)./Istimewa
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam diskusi Election Corner yang diselenggarakan Fisipol UGM, di Yogyakarta, Senin (10/10/2022)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkap tiga bocoran terkait calon presiden (capres) yang akan mereka usung untuk Pilpres 2024.

Pertama, Hasto menegaskan Megawati Soekarnoputri pasti akan mendeklarasikan capres usungan PDIP pada tahun depan atau 2023.

“Ibu Mega telah memutuskan bahwa rencana mengumumkan calon presiden pada 2023,” ungkap Hasto dalam jumpa pers yang diselenggarakan secara daring, Jumat (30/12/2022).

Kedua, dia mengatakan capres PDIP nantinya adalah sosok yang dipastikan akan mampu melanjutkan kepemimpinan para tokoh-tokoh partai yang sebelumnya sudah pernah jadi presiden.

“Calon itu yang diputuskan yang mampu melanjutkan nafas kepemimpinan perjuangan dari Bung Karno, Ibu Mega, dan Pak Jokowi,” jelas Hasto.

Ketiga, lanjutnya, capres yang akan dideklarasikan PDIP adalah sosok yang sudah dipersiapkan oleh partai untuk jadi pemimpin masa depan bangsa.

“Calon tersebut telah dipersiapkan secara matang untuk mampu menjadi seorang pemimpin yang dapat memikul tanggung jawab bagi masa depan,” ucapnya.

Hasto sendiri tak menjelaskan dengan cara apa sosok capres PDIP itu dipersiapkan.

Terkait arah koalisi PDIP untuk menghadapi Pilpres 2024, Hasto menyatakan pihaknya selalu mengedepankan semangat gotong royong. Dia mencontohkan kabinet besar yang dibentuk Megawati dan Joko Widodo (Jokowi) saat jadi presiden.

“Kita mengedepankan etika politik, kerja sama yang saling menghormati, tidak pernah nusuk dari belakang. Itu kan yang dibangun oleh budaya PDI Perjuangan,” ungkap Hasto.

Dia tak mau menyebutkan nama partai politik apa yang akan mereka ajak kerja sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper