Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Xi Jinping: Memperpanjang Konflik di Ukraina Bukan untuk Kepentingan Pihak Manapun

Xi Jinping mengatakan bahwa perang yang berkepanjangan dan peningkatan konflik di Ukraina bukan untuk kepentingan siapapun.
Presiden China Xi Jinping (kiri) menyampaikan pandangannya dalam Working Session 3 KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022). /Antara
Presiden China Xi Jinping (kiri) menyampaikan pandangannya dalam Working Session 3 KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden China Xi Jinping mengatakan bahwa perang yang berkepanjangan dan peningkatan konflik di Ukraina bukan untuk kepentingan siapapun.

Xi menyampaikan hal itu saat melakukan pembicaraan dengan Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier melalui telepon pada Selasa (20/12/2022).

Menurut media China, Chinese Central Television, kedua belah pihak, Xi dan Steinmeier, bertukar pandangan tentang krisis di Ukraina.

"China dengan tegas berkomitmen untuk mempromosikan pembicaraan damai dan percaya bahwa perpanjangan dan komplikasi krisis tidak menjadi kepentingan pihak manapun," kata Xi.

Pihak Beijing berada dii posisi yang seimbang dalam konteks konflik di Ukraina, seperti dilansir dari TASS, Rabu (21/12/2022).

China tidak mengutuk Rusia karena serangan yang dilakukan selama ini ke Ukraina, meski adanya seruan dari beberapa negara Barat untuk melakukannya. 

Sebelumnya, Beijing telah berulang kali menyatakan bahwa China dan Rusia sedang mengembangkan hubungan bilateral yang stabil dan harmonis dalam jangka panjang. 

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China juga turut mengomentari situasi di Ukraina untuk saat ini.

Pihaknya menyatakan bahwa Beijing mendukung penghormatan terhadap integritas teritorial dan kedaulatan semua negara. 

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China menegaskan bahwa negaranya mendukung semua upaya yang ditujukan untuk memfasilitasi pembicaraan damai antara kedua negara yang bersitegang tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper