Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

McKinseygate, Jaksa Prancis Geledah Kantor Partai Emmanuel Macron

Jaksa Prancis menggeledah markas partai Emmanuel Macron, Renaisans, terkait penggunaan perusahaan konsultan McKinsey (McKinseygate).
Nancy Junita
Nancy Junita - Bisnis.com 15 Desember 2022  |  06:07 WIB
McKinseygate, Jaksa Prancis Geledah Kantor Partai Emmanuel Macron
Presiden Prancis Emmanuel Macron tersenyum di sela-sela pertemuan para pemimpin Uni Eropa di Brussels, Belgia, Jumat (11/12/2020). - Bloomberg/Thierry Monasse

Bisnis.com, JAKARTA - Jaksa Prancis menggeledah markas besar partai Presiden Emmanuel Macron, Renaisans terkait penyelidikan penggunaan perusahaan konsultan McKinsey (McKinseygate) oleh pemerintah sejak 2017.

Melansir Channel News Asia, Kamis (15/12/2022), Kantor konsultan raksasa Amerika Serikat (AS) McKinsey di Paris juga digeledah pada Selasa (13/12/2022), kata Kantor Kejaksaan Keuangan Nasional, membenarkan laporan di surat kabar Le Parisien.

Penggunaan konsultan oleh pemerintahan Macron mendapat sorotan pada bulan Maret setelah penyelidikan Senat Prancis menyimpulkan bahwa pengeluaran publik untuk konsultan itu meningkat lebih dari dua kali lipat dari 2018 hingga 2021, selama masa jabatan pertama Macron.

"Adalah normal bagi pengadilan untuk menyelidiki secara bebas dan independen untuk mengungkap semua masalah ini," kata juru bicara Renaisans, Loic Signor, Rabu (14/12/2022).

McKinsey juga membenarkan penggeledahan di kantornya, dengan mengatakan pihaknya "bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang".

Dua penyelidikan telah dilakukan sejak Oktober, menyelidiki kemungkinan penghitungan kampanye pemilu yang salah, serta kemungkinan favoritisme dan konspirasi.

Beberapa konsultan McKinsey diketahui telah bekerja sebagai sukarelawan yang tidak dibayar dalam kampanye kemenangan Macron pada pemilu 2017 dan jaksa diperkirakan sedang menyelidiki apakah ini memerlukan biaya kampanye tersembunyi.

Mereka juga menyelidiki apakah perusahaan menikmati akses dan perlakuan khusus setelah memenangkan kontrak yang menguntungkan dengan pemerintah.

Menteri Keuangan Bruno Le Maire mengakui bulan lalu bahwa telah terjadi "ekses" dengan penggunaan kontrak konsultasi pada masa lalu, tetapi sejak itu telah "diperbaiki".

Dia mengatakan partai tetap siap membantu kejaksaan "untuk memberikan semua informasi yang berguna tentang kampanye".

Total pengeluaran untuk perusahaan konsultan mencapai lebih dari satu miliar euro (US$1,1 miliar) tahun lalu, menurut laporan panel Senat, angka yang sering dikutip oleh lawan Macron selama upayanya yang sukses untuk masa jabatan kedua April lalu.

Panel tersebut juga mengkritik strategi fiskal McKinsey yang katanya memungkinkan perusahaan AS untuk tidak membayar pajak perusahaan di Prancis antara 2011 dan 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Emmanuel Macron konsultan presiden prancis prancis
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top