Bisnis.com, JAKARTA - Sirene menggema di seluruh China dalam upacara publik, memperingati kematian mantan presiden China, Jiang Zemin, pada Selasa (6/12/2022).
Baca Juga
Jiang Zemin meninggal dunia di Shanghai pada Rabu (30/12/2022) pada usianya ke 96 tahun, karena penyakit leukemia dan beberapa kegagalan perawatan organ dalam.
Jenazahnya dikremasi pada Senin (5/12/2022) di Beijing dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Presiden China, Xi Jinping dan para pemimpin tinggi lainnya, seperti dilansir dari Xinhua, Selasa (6/12/2022).
Penyiar CCTV mengatakan bahwa upacara peringatan publik diadakan pada pukul 10.00 waktu setempat, pada Selasa (6/12/2022) di Aula Besar Rakyat Beijing dan disiarkan langsung.
"Semua daerah dan departemen harus mengorganisir mayoritas anggota partai, kader, dan massa untuk mendengarkan dan menonton," kata pihak CCTV, dilansir dari CNA.
Bendera China akan dikibarkan setengah tiang di seluruh negeri, termasuk di gedung-gedung pemerintah China yang berada di luar negeri.
Keheningan nasional selama 3 menit akan berlaku pada saat sirene peringatan kematian berbunyi.
Diketahui, Jiang Zemin mengawasi era transformasional dari akhir tahun 1980-an hingga milenium baru di China.
Dia mengambil alih kekuasaan di China setelah penumpasan di Lapangan Tiananmen tahun 1989.
Kemudian ia memimpin China dengan kemunculannya sebagai tokoh pembangkit tenaga listrik di panggung global.