Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WHO Sebut 90 Persen Populasi Dunia Kebal Covid-19, Tanda Akhir Pandemi?

Sebanyak 90 persen masyarakat di dunia kini telah memiliki resistensi terhadap penularan virus Corona
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memberi info perkembangan situasi wabah Covi-19 di Jenewa, Swiss (24/2/2020). /Antara-Reuters
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memberi info perkembangan situasi wabah Covi-19 di Jenewa, Swiss (24/2/2020). /Antara-Reuters
Bisnis.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sebanyak 90 persen masyarakat di dunia kini telah memiliki resistensi terhadap penularan virus Corona
 
"WHO memprediksikan setidaknya 90 persen populasi dunia sekarang memiliki tingkat kekebalan tertentu terhadap Sars-CoV-2, baik karena infeksi sebelumnya ataupun vaksinasi Covid-19," terang Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutip dari The Guardian, Senin (5/11/2022). 
 
Menurut Tedros, kekebalan terhadap virus Covid-19 yang hampir dimiliki oleh seluruh populasi di dunia ini semakin memperkuat pernyataan WHO yang menyebut akhir dari pandemi Covid-19 kini sudah di depan mata. 
 
Kendati demikian, Tedros mewanti-wanti masyarakat untuk terus bersiap atas kemunculan varian baru Covid-19. 
 
Menurutnya, kesenjangan dalam pengawasan, testing (pengujian), serta vaksinasi di tiap-tiap negara dapat menjadi kondisi yang sempurna untuk munculnya varian baru yang berpotensi untuk menyebabkan lonjakan angka kematian yang cukup signifikan. 
 
Adapun, WHO melaporkan, hingga 2 Desember 2022, setidaknya terdapat 640.395.651 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di seluruh dunia. Angka tersebut kemudian diikuti dengan total kasus meninggal dunia yang telah mencapai angka 6.618.579.  
 
Tedros memerinci, jumlah kasus tersebut meliputi 265.511.765 kasus di Eropa, 182.350.413 kasus di Amerika, 99.265.824 kasus di Pasifik Barat. 
 
Kemudian 60.668.071 kasus di Asia Tenggara, 23.196.037 kasus di Mediterania Timur, serta 9.402.777 kasus di Afrika. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper