Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Muspimnas PMII Ricuh: Kursi Berterbangan, Cak Imin Dievakuasi

Sempat ada upaya penghadangan terhadap Muhaimin Iskandar namun bisa diredam oleh petugas.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin)./Antara
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Pelaksanaan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) PMII di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung berlangsung ricuh.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sampai-sampai harus dievakuasi oleh petugas. Pengamanan dilakukan karena sempat ada upaya penghadangan terhadap Muhaimin Iskandar namun bisa diredam oleh petugas.

Dilansir dari Antara, momen gaduh terjadi sekitar pukul 16.00 WIB  tepat saat Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi membacakan sambutan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengawali seremoni pembukaan acara yang juga dihadiri Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Aksi lempar kursi terjadi di deretan kursi peserta sisi utara. Banyak peserta yang berdiri tiba-tiba menyampaikan protes yang kemudian diikuti mahasiswa lain.

Melihat situasi mulai tidak kondusif, pembacaan sambutan presiden oleh Wamenag Zainut Tauhid terpaksa dihentikan.

Sejumlah tamu undangan, tokoh-tokoh alumni PMII segera dievakuasi panitia dan tim keamanan sampai kelompok peserta yang ribut berhasil digiring keluar oleh petugas untuk mengantisipasi situasinya terus memburuk.

“Ini sebenarnya konflik internal antar mereka (PMII), kami menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama, seperti perusakan, kekerasan dan sebagainya,” kata Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto.

Dibantu jajaran TNI dari Kodim 0807/Tulungagung, satuan brigade mobil (brimob), banser serta keamanan internal, Kapolres Eko memimpin langsung upaya penanggulangan kerusuhan.

Eko bahkan ikut menjadi “pagar betis” bersama jajaran kepolisian dan TNI lain, demi menghadang kelompok peserta dari Indonesia timur yang ingin merangsek ke dalam acara.

Eko mengatakan permasalahan bermula dari kontingen PMII dari wilayah Indonesia Timur yang ingin bertemu dengan Pengurus Besar PMII. “Tapi belum ada kesempatan untuk bertemu,” lanjutnya.

Usai pembukaan, sempat ada upaya penghadangan terhadap Muhaimin Iskandar namun bisa diredam oleh petugas.

Mereka memaksa bertemu untuk menyampaikan masalah internal, seperti fasilitas penginapan yang tidak layak. Untuk pengamanan Muspimnas ini, pihaknya mengerahkan 1.200 personil gabungan.

Dengan kejadian ini, pihaknya belum berencana mempertebal pengamanan. “Belum, masih cukup mengamankan kegiatan ini,” ujarnya.

Koordinator Panitia Lokal Muspimnas PMII, Utri Suciati mengatakan bahwa kericuhan disebabkan lantaran ada beberapa peserta ilegal dari Koordinator Cabang Wilayah Indonesia Timur.

“Kami sudah melakukan pengamanan maksimal dari Polisi dan TNI,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper