Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Projo Sebut Prabowo Bisa Jadi Penerus Jokowi di Pilpres 2024

Relawan Pro Jokowi (Projo) menyebut bahwa banyak masyarakat yang ingin Prabowo menjadi penerus Jokowi.
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi (kanan) dan Sekjen DPP Projo Handoko (kiri) menghadiri Rakernas IV Projo di Jakarta, Minggu (16/9). Rakernas organisasi relawan pendukung Joko Widodo itu digelar dengan mengangkat tema Melanjutkan Kemenangan Rakyat./Antara
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi (kanan) dan Sekjen DPP Projo Handoko (kiri) menghadiri Rakernas IV Projo di Jakarta, Minggu (16/9). Rakernas organisasi relawan pendukung Joko Widodo itu digelar dengan mengangkat tema Melanjutkan Kemenangan Rakyat./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Relawan Pro Jokowi (Projo) mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada hari ini, Kamis (10/11/2022).

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan, dalam pertemuan tersebut mereka memberikan hasil musyawarah rakyat (musra) yang telah diselenggarakan beberapa relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di beberapa daerah.

Salah satunya hasil musra terkait calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) pilihan masyarakat. Budi mengatakan, banyak masyarakat yang ingin Prabowo menjadi penerus Jokowi.

"Pak Prabowo itu kan di rekaman Musra kita sudah menonjol, gitu loh. Masyarakat masih menginginkan Pak Prabowo jadi penerus Pak Jokowi," ujar Budi dalam rilis tertulis, Kamis (10/11/2022).

Tak hanya soal capres-cawapres, Budi juga melontarkan berbagai program keinginan rakyat sesuai hasil musra.

Di sisi lain, Prabowo mengaku telah menerima masukan dari para relawan Jokowi tersebut. Menurutnya, pertemuan berjalan dua arah.

"Mereka memberi masukan-masukan pada saya, dan saya juga memberikan penjelasan-penjelasan," jelas Prabowo.

Dia juga menjelaskan, kedua pihak berdikusi panjang lebar. Bahkan, lanjutnya, dia merasa kedua pihak tak ragu menyampaikan pendapatnya.

"Kita mengadakan suatu pertemuan yang cukup produktif saya kira, jadi banyaklah hasilnya di mana kita istilahnya tadi buka-bukaan gitu," ujar pria yang juga menjabat sebagai menteri pertahanan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper