Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Rugi Ratusan Triliun, Apakah Vladimir Putin Menyesal telah Menginvasi Ukraina?

Rusia dilaporkan sudah kehilangan ratusan triliun dalam hal persenjataan sejak menginvasi Ukraina.
Presiden Rusia, Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin

Bisnis.com, SOLO - Rusia dikabarkan sudah rugi ratusan triliun sejak menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu.

Kerugian Rusia tersebut terjadi karena banyak peralatan mereka yang hancur porak-poranda di medan perang.

Meski demikian, pertanyaan yang muncul adalah apakah Vladimir Putin menyesal? Dilansir dari CGTN, jawabannya jelas: TIDAK.

Sejak awal, Putin yakin jika invasi adalah opsi terbaik. Sebab jika dirinya tidak melakukan invasi pada Februari 2022 lalu, maka keadaan Rusia akan semakin buruk.

“Jika kita tidak bertindak pada bulan Februari, maka semuanya akan sama tetapi bahkan lebih buruk bagi kita,” kata Putin.

Menurutnya, Barat sudah terlalu banyak ikut campur urusan Ukraina sejak jatuhnya Uni Soviet.

Mereka juga melakukan hal yang sama kepada Rusia secara diam-diam. Oleh sebab itu, Kremlin harus melawan untuk menunjukkan siapa mereka sebenarnya.

Ya, Kremlin juga sempat mendapat hasutan tentang omong kosong sejarah. Namun Rusia tak seperti Ukraina, mereka tidak percaya dengan klaim Barat.

“Selama 10 tahun terakhir, setelah jatuhnya Uni Soviet, negara-negara Barat ikut campur dalam urusan Ukraina baik secara langsung maupun diam-diam. Mereka mencoba melakukan hal yang sama dengan Rusia."

"Sayangnya, di Ukraina, mereka berhasil menanamkan 'nilai semu' ke dalam benak jutaan orang, yang praktis mengarah pada penciptaan 'anti-Rusia' di negara itu," ia menambahkan.

Putin juga kembali mengingatkan dunia internasional tentang bagaimana Polandia mencoba mencaplok Ukraina. Menurut Putin, Polandia masih belum meninggalkan mimpi untuk mengambil alih sebagian Ukraina.

Bukan hanya itu yang bikin Vladimir Putin tak menyesal. RTNews pernah melaporkan jika Rusia justru cuan Rp2500 T sejak menginvasi Ukraina.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper