Bisnis.com, JAKARTA - Media Korea Selatan, Naver, menyoroti kejadian ricuhnya konser NCT 127 yang bertajuk 2nd Tour 'Neo City: Jakarta - The Link' pada Jumat (4/11/2022) malam hingga akhirnya harus dihentikan lebih awal.
Melansir dari Naver, melalui berita yang diunggah dengan judul "Konser NCT 127 Indonesia, Prioritas Keselamatan Ditangguhkan", media Korea Selatan ini mengawali pemberitaan dengan pembahasan terkait ancaman bom pada hari pertama konser boy group asal SM Entertainment tersebut.
Namun, berdasarkan penyisiran yang telah dilakukan, anggota kepolisian tidak menemukan barang-barang yang mencurigakan seperti bahan peledak. Kepolisian memastikan bahwa ancaman tersebut tidak benar.
"Setelah memastikan keamanan, polisi memutuskan untuk melanjutkan konser dengan pihak penyelenggara," tulis Naver dikutip dari laman resminya, Sabtu (5/11/2022).
Mereka kemudian menuliskan bahwa konser berjalan dengan normal setelah ancaman bom dapat dipastikan ketidakbenarannya. Namun, di penghujung acara, kondisi penonton mulai tidak kondusif. Penonton mulai tidak tertib ketika para member NCT 127 tengah melemparkan bola kepada para penggemar dari atas panggung.
Penonton yang berada di bagian belakang mulai mendorong ke arah penonton di bagian depan untuk bisa mendapatkan bola tersebut. Akibatnya, barikade konser ambruk dan para penonton di area bagian depan ikut terjatuh.
Baca Juga
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Dyandra Global Edutainment selaku pihak penyelenggara, aksi dorong tersebut setidaknya telah membuat 30 orang penonton jatuh pingsan.
Alhasil, untuk alasan keamanan, Dyandra Global Edutainment memutuskan untuk menghentikan konser lebih awal dari waktu yang telah ditentukan.
"Pada saat yang sama, Dyandra Global Edutainment meminta maaf kepada anggota NCT 127 dan SM Entertainment, serta penonton terkait, karena penampilannya tidak berjalan dengan lancar," terang Naver.