Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sosialisasi Migrasi TV Digital, Kemenkominfo Ajak Lurah dan Camat

Kemenkominfo bersama dengan Kemendagri melakukan sosialisasi migrasi TV digital.
Kemendagri bersama Kemenkominfo menggelar sosialisasi migrasi siaran TV digital dengan para camat dan lurah. / Dok. Istimewa
Kemendagri bersama Kemenkominfo menggelar sosialisasi migrasi siaran TV digital dengan para camat dan lurah. / Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memperkuat upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam melibatkan camat dan lurah untuk melakukan sosialisasi migrasi TV digital.

Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA menuturkan sebanyak 12.345 desa dan kelurahan, berada dalam kondisi belum terjangkau jaringan 4G, sehingga kerapian penggunaan spektrum dan frekuensi harus ditata ulang melalui migrasi TV digital.

Nantinya, agar tersedia ruang perluasan dan percepatan internet di Indonesia serta perbaikan pelayanan publik di bidang pertelevisian melalui analog switch off (ASO).

"Kita di tingkat kewilayahan, baik kecamatan maupun kelurahan bersama jajaran TNI/Polri sudah membagikan set top box dan sudah mengerahkan kepada warga kurang mampu untuk memasangnya di perangkat TV," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (2/11/2022).

Dia menuturkan Kemendagri bersama Kemenkominfo juga menggelar webinar secara hybrid yang dihadiri secara virtual camat beserta jajaran Forkopimcam dan Lurah se-Provinsi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta dan perwakilan hadir fisik Camat dan jajaran Forkopimcam dan Lurah Se-Kota Bekasi.

"Camat dan Lurah harus menjadi simpul Komunikasi dan soslialisasi kebijakan migrasi TV analog ke digital, untuk merespons dinamika di masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pengelolaan Media Kemenkominfo Nur Sodik Gunarjo sudah dan akan terus melakukan sosialisasi baik yang sifatnya pemanfaatan media massa, sosial media, maupun langsung di titik konsentrasi publik.

"Pelibatan camat dan lurah serta seluruh aparat kewilayahan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya untuk memperkuat diseminasi informasi dan komunikasi publik terkait dengan ASO," kata Nur Sodik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper