Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sedari awal merestui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilu Presiden 2024.
Jokowi menegaskan, bahwa dirinya sangat mendukung Prabowo apabila akan kembali ikut dalam kontestasi demokrasi 5 tahun sekali itu.
"Sudah sejak awal kok restu-restu, sejak awal saya menyampaikan mendukung beliau," tegasnya
di Jakarta, Rabu (2/11/2022).
Namun, mengingat posisi Prabowo yang menjabat sebagai menteri pertahanan, dia mengimbau agar tidak mengenyampingkan kewajibannya. Nantinya, Jokowi akan mengevaluasi menteri-menteri yang akan bertarung dalam kontestasi pemilihan presiden 2024 agar tidak mengganggu jalannya kabinet.
"Tugas sebagai menteri harus diutamakan, tetapi kalau kita lihat nanti mengganggu ya akan dievaluasi, apakah memang harus cuti panjang banget atau tidak," ungkapnya.
Seperti diketahui, Partai Gerindra telah mendeklarasikan Prabowo sebagai bakal capres pada Pilpres 2024. Untuk dapat mengusung Prabowo, Partai Gerindra telah membentuk koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Selain Prabowo, bakal capres lain yang sudah deklarasi adalah Anies Baswedan. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini diusung Partai NasDem. Namun, Anies dan Prabowo masih membutuhkan dukungan parpol lain untuk dapat memenuhi syarat sebagai capres, yakni memenuhi presidential threshold (PT) 20 persen.