Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf memberikan ucapan perpisahan untuk pejuang kemerdekaan Papua Filep Karma.
Menurutnya, aktivis Papua tersebut merupakan penggerak generasi muda untuk mencintai Tanah Papua.
“Besar bukan dengan peluru. Filep Karma seorang tokoh pejuang kemerdekaan Papua, kata-katanya yang memantik kesadaran bagi generasi muda yang sudi mendengarkannya,” ujarnya, dikutip melalui akun Twitter @YahyaCStaquf, Rabu (2/11/2022).
Pria yang akrab disapa Gus Yahya ini pun menyampaikan apresiasi terakhirnya lantaran aktivis tersebut dinilainya turut mengajarkan arti mencintai Tanah Air.
“Terima kasih Felip Karma, sudah mengajari kami cara mencintai Papua, mencintai bangsa. Selamat jalan kawan,” pungkas Gus Yahya.
Sekadar informasi, Aktivis kemerdekaan Papua Filep Karma ditemukan meninggal di Pantai Bse G Jayapura pada hari Selasa (1/11/2022) pagi hari pukul 07.00 WIT usai menyelam.
Baca Juga
Menurut catatan Bisnis, Filep Karma memang dikenal sering melakukan olah raga selam. Pada akhir tahun lalu, Tim SAR gabungan, Senin melakukan pencaharian terhadap Filep Karma hingga di perairan RI-Papua Nugini (PNG) setelah dilaporkan hilang saat menyelam pada Minggu sore (12/12).
Filep Karma yang dikenal sebagai salah seorang aktivitas kemerdekaan Papua diduga terbawa arus sebelum ditemukan.
Dari laporan yang diterima Filep Karma menyelam bersama dua rekannya di sekitar perairan Bse G Jayapura, Minggu sore (12/12), tetapisaat kedua rekannya naik ke permukaan, Filip Karma tidak muncul-muncul ke permukaan sehingga dilaporkan ke Polairud Polda Papua.