Bisnis.com, JAKARTA -- Aktivis kemerdekaan Papua Filep Karma ditemukan meninggal di Pantai Bse G Jayapura pada hari Selasa (1/11/2022) pagi hari pukul 07.00 WIT.
Belum ada keterangan resmi mengenai apa penyebab meninggalnya aktivis senior tersebut. Namun dugaan sementara Filep meninggal karena aktivitasnya menyelam.
Filep Karma memang dikenal sering melakukan olahraga selam. Pada akhir tahun lalu, Tim SAR gabungan, Senin melakukan pencarian terhadap Filep Karma hingga di perairan RI-Papua Nugini (PNG) setelah dilaporkan hilang saat menyelam pada Minggu sore (12/12/2021).
"Selanjutnya, dilaporkan bahwa Filep ditemukan pada warga di Pantai Skouw, Jayapura, Papua, dalam keadaan selamat," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura Sunarto di Jayapura, dilansir dari Antara.
Dijelaskannya, korban yang dilaporkan hilang Minggu malam (13/12) ditemukan warga Senin di perairan Skouw, Jayapura, Papua yang terletak di perbatasan RI-PNG dalam keadaan selamat.
Filep Karma yang dikenal sebagai salah seorang aktivitas kemerdekaan Papua diduga terbawa arus sebelum ditemukan.
Baca Juga
Dari laporan yang diterima Filep Karma menyelam bersama dua rekannya di sekitar perairan Bse G Jayapura, Minggu sore (12/12) namun saat kedua rekannya naik ke permukaan, Filip Karma tidak muncul-muncul ke permukaan sehingga dilaporkan ke Polairud Polda Papua.
"Awalnya tim dari Polairud Polda Papua melaporkan ke petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura hingga tim gabungan melakukan pencarian," jelas Sunarto.
Dikatakannya sebelum ada laporan ditemukannya Filep Karma, tim SAR gabungan sempat melakukan pencaharian hingga ke pantai Skouw.
Ia berharap warga yang beraktivitas di laut agar berhati-hati mengingat saat ini kondisi cuaca tidak bersahabat.